MENGAPA KITA BISA MIMISAN ?
Mimisan atau dalam bahasa kedokteran dikenal dengan
istilah Epistaksis atau sering disebut juga Nasal
Hemorrge adalah suatu keadaan di mana terjadi pendarahan yang keluar dari
hidung.Pendarahan tersebut terjadi sebagai akibat dari lepasnya mukosa yang
mengandung pembuluh darah kecil.Mimisan
kerap kali terjadi pada balita,anak-anak,dan orang dewasa.Meski terlihat begitu
mengerikan,mimisan bukanlah suatu penyakit serius yang harus ditakuti,karena
mimisan bukanlah suatu penyakit melainkan sebuah gejala dari suatu
penyakit.Dengan demikian,berarti penyebab mimisan yang tiba-tiba bisa dipicu
oleh berbagai sebab dari mulai yang ringan hingga sebab yang serius.
Tipe Mimisan
Terdapat 2 tipe pendarahan yang
terjadi pada hidung:
- Tipe anterior ( bagian depan ) – merupakan jenis pendarahan yang biasa terjadi.
- Tipe posterior (bagian belakang) - terjadi kasus tertentu, dimana darah berasal dari sinus atau pada bagian mata. Pendarahan yang terjadi dapat masuk ke saluran pencernaan yang dapat menyebabkan muntah.
Penyebab Mimisan
1. Trauma
Penyebab
mimisan bisa dipicu karena faktor trauma ringan seperti halnya mengorek hidung
sehingga terjadi benturan ringan pada hidung atau mengeluarkan kotoran hidung
yang terlalu keras atau bisa jadi sebagai akibat dari trauma yang amat hebat
seperti jatuh,mengalami kecelakaan yang menghantam bagian hidung dan
lainnya.Selain itu,mimisan juga bisa dipicu sebagai akibat dari adanya benda
asing atau trauma pembedahan.Mimisan ini sering terjadi karena adanya spina
septum yang cukup tajam.Pendarahan dapat terjadi pada daerah spina itu sendiri
atau pada mukosa konka.
2. Konsumsi
Obat Tertentu
Mimisan
juga bisa terjadi pada mereka yang sedang dalam prose penyembuhan dengan
mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti antikoagulan contohnya aspirin.Jika
epistaksis ( mimisan ) sampai terjadi pada pasien yang mengonsumsi obat
antikoagulan,pasien hipertensi atau pasien yang memiliki kelainan pada pembekuan
darah maka bisa berlangsung cukup lama hingga 20 menit
3. Kelainan
Pembuluh Darah
Penyebab
mimisan karena kelainan pembuluh darah seringkali merupakan penyebab yang
bersifat kongenital atau bawaan dimana ukuran pembuluh darah lebih
tipis,lebar,berupa jaringan ikat,dan sel-selnya lebih sedikit.
4. Perubahan
Cuaca yang Ekstrim
Kemampuan
seseorang yang tidak tahan dengan perubahan cuaca yang sangat ekstrim terutama
pada saat cuaca sedang sangat panas bisa memicu terjadinya mimisan.Area hidung
menjadi sangat kering dan terjadi iritasi sehingga terjadilah mimisan.Hal ini
sering terjadi pada masyarakat yang tinggal di negara yang memiliki 4
pergantian musim sedangkan di indonesia sendiri suhunya relatif konstan
sehingga mimisan dengan sebab ini jarang terjadi.
5. Gangguan
Hormonal
Mimisan
atau epistaksis ini bisa juga terjadi pada wanita hamil atau mereka yang telah
memasuki masa menopause karena pengaruh hormonal.
6. Alergi
Untuk
beberapa kasus mimisan bisa disebabkan oleh suatu alergi.Pembuluh kapiler di
dalam hidung terbuka dan mengeluarkan darah yang kemudian mengalir melalui hidung.
- Paparan Bahan Kimia.
Bahan
kimia dapat menyebabkan alergi pada hidung. Asap rokok merupakan salah satu
penyebabnya. Merokok dapat mengeringkan, mengiritasi dan menyebabkan retak pada
lapisan hidung. Hidung rentan mengalami pendarahan saat rongga hidung tidak
lembab. Paparan asam sulfat, amonia, bensin atau bahan kimia lainnya secara
langsung juga dapat menyebabkan mimisan.
- Penggunaan Alkohol.
Alkohol
dapat menghambat aktivitas normal trombosit dalam darah, memperlambat pembekuan
darah. Juga, membuat pembuluh darah superfisial membesar sehingga menjadi
rentan terhadap cedera dan berdarah.
- Aktivitas Fisik yang Berat.
Tekanan
darah secara alami meningkat ketika berlari, latihan berat dan mengangkat beban
yang berat. Membungkuk juga dapat menyebabkan tekanan yang menghancurkan
pembuluh di dalam hidung.
- Kekurangan Vitamin.
Mimisan
bisa merupakan suatu indikasi bahwa Anda kekurangan kalsium, vitamin C, K, A, B
atau B9-12.
- Sekat yang Menyimpang.
Ketika
tembok yang memisahkan dua lubang hidung tidak berada ditengah, atau
menyimpang, aliran udara di lubang hidung menjadi kasar. Pola aliran udara yang
terdistorsi membuat kulit sekat hidung di sisi sempit menjadi kering dan
pecah-pecah dan dapat menyebabkan pendarahan.
12. Gejala Penyakit Tertentu
·
Flu
Flu
yang berat membuat seseorang sering memaksa mengeluarkan ingus dari
hidung.Ketika membuang ingus sebaiknya jangan terlalu keras.Hal ini dapat
memicu terjadinya mimisan.
·
Leukemia
Penderita leukemia biasanya sering mengalami pendarahan
di hidung ( mimisan ) yang berlebihan.Hal tersebut diakibatkan karena terjadi
gangguan fungsi pada sel darah putih.
·
Hipertensi ( Darah Tinggi )
Penderita darah tinggi juga bisa mengalami
mimisan.Yang paling banyak terjadi adalah bagi para wanita atau ibu-ibu yang
tengah hamil.Hal ini sebaiknya anda konsultasikan ke dokter untuk penanganan
yang lebih lanjut sehingga tidak mengganggu kehamilan dan atau membuat
kecemasan-kecemasan.
·
Penyakit keturunan.
Gangguan perdarahan keturunan, seperti
hemofilia dan trombositopenia, atau rendahnya tingkat trombosit darah yang
diperlukan untuk pembekuan. Dengue telangiectasia juga merupakan penyakit
keturunan yang melibatkan pertumbuhan pembuluh darah di bagian belakang hidung.
·
Sinus
Untuk beberapa kasus mimisan juga terjadi
bagi penderita sinus pada situasi tertentu.Ketika saat mimisan darah gelap dan
mengeluarkan aroma tak sedap maka sebaliknya anda konsultasikan kepada dokter
untuk pertolongan lebih lanjut.Mungkin saja ini mengindikasikan adanya infeksi
atau tumor.
·
Tumor
Mimisan juga dapat terjadi jika seseorang
menderita tumor di rongga hidung yaitu angiofibroma.Tumor ini biasa ditemukan
pada anak usia muda nangka berwarna merah keputihan di hidungnya.
·
Demam Berdarah
Dalam keadaan infeksi sistemik seperti demam
berdarah anak juga dapat mengalami mimisan.Biasanya ini pertanda bahaya pada
kasus demam berdarah tersebut dan anak harus mendapatkan perawatan
intensif.Pada keadaan demam berdarah mimisan seringkali diikuti pendarahan juga
pada organ lain sehingga mimisan karena demam berdarah mudah dibedakan dari
mimisan karena sebab lain.Bahaya atau tidaknya mimisan sangat bergantung dari
penyebabnya.Mimisan karena demam berdarah sangat berbahaya karena itu pertanda stadium berat.
·
Penyakit Hati.
Penyakit hati dapat menghambat pembekuan
darah dan mengakibatkan mimisan berulang dan bahkan parah. Kerusakan hati
membuat hati tidak dapat untuk memproduksi protein yang cukup untuk membantu
pembekuan darah.
·
Gagal Ginjal.
Mimisan adalah salah satu gejala
gagal ginjal akut
·
Gagal Jantung.
Sebelum mengalami gagal jantung, beberapa
orang mungkin mengalami pendarahan hidung.
·
Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kelainan pembuluh darah seperti
terjadi pada arteriosklerosis,sirosis hepatis,nefritis kronik atau diabetes
mellitus dapat menyebabkan mimisan atau apistaksis terjadi.Epistaksis yng
terjadi pada penderita penyakit kardiovaskular seringkali hebat dan dapat
berakibat fatal.Untuk itulah pada penderita penyakit kardiovaskular saat
terjadi epistaksis sebaiknya segera mendapatkan perhatian medis agar segera
mendapatkan penanganan yang lebih serius.
Cara Mengatasi Mimisan
- Dudukan penderita mimisan agar hidung lebih tinggi dari jantung.Jangan suruh tidur telentang sebab aliran darah ke hidung akan bertambah deras dan darah dapat tertelan ke belakang.
- Bungkukkan badannya ke depan sedikit lalu beri instruksi agar bernapas dari mulut.
- Tekan cuping hidung selama kurang lebih lima menit.
- Pada hidungya bisa diberikan kompres dingin untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
- Bila setelah lima menit mimisan belum berhenti,tekan lagi cuping hidung selama 10 menit .
- Jika masih tetap berdarah,bawalah anak ke rumah sakit terdekat.
- Jangan lupa,akan lebih baik setelah melakukan pertolongan pertama,segera konsultasikan kondisi ini pada dokter.
SUMBER :
Ø Blogging.co.id/penyebab-mimisan-serta-cara-mengatasinya
No comments:
Post a Comment