Rambut Berminyak

Rambut Berminyak

Mengapa rambut bisa berminyak. Beberapa ahli kecantikan mengaitkan hal ini dengan genetika. Biasanya jenis dan sifat rambut menjadi salah satu gen yang diturunkan. Bebera ahli kecantikan lainnya, mengaitkan dengan tipikal rambut. Rambut yang tebal bisanya memiliki kecenderungan untuk menjadi lebih berminyak dibanding rambut yang tipis.

Pada dasarnya minyak yang terdapat pada rambut bertujuan untuk memberikan kelembaban secara alami pada rambut agar rambut tidak menjadi kering sehingga mudah kusut bahkan bercabang hingga patah-patah. Namun hal ini tentunya tidaklah menjadi bermanfaat ketika minyak yang diproduksi oleh tubuh muncul secara berlebihan pada rambut. Dengan munculnya minyak berlebih pada rambut akan menyebabkan masalah lain terhadap rambut berminyak. Selain mengganggu penampilan dan membuat tidak percaya diri, rambut berminyak juga bisa memicu masalah rambut lain seperti ketombe, gatal-gatal, serta rambut rontok. Sebelum menemukan solusi untuk mengatasi masalah rambut berminyak, alangkah lebih baiknya jika mengetahui terlebih dahulu faktor-faktor apa saja yang menyebabkan minyak berlebihan pada rambut antara lain:

1. Produksi Minyak yang Berlebihan

Gangguan pada kelenjar sebaceous yang memproduksi sebum berlebihan (minyak alami yang melumasi kulit kepala dan melindungi terhadap polusi). Akibatnya, sebum menumpuk, membuat rambut mengilap, berat, dan terasa lengket.

2. konsumsi Lemak Berlebihan
Lemak adalah zat berupa minyak yang disimpan oleh tubuh dibawah kulit sebagai cadangan makanan. Kelebihan lemak akan menyebabkan produksi minyak tubuh menjadi ikut meningkat. Untuk itu, sebisa mungkin kurangilah mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak serta minyak berlebihan. Sebaliknya, mulai banyak-banyaklah mengkonsumsi buah serta sayuran karena kandungan vitaminnya yang sangat baik untuk kesehatan kulit.

3. Terlalu Sering Menyentuh kepala
Menggaruk kepala serta menyisir rambut terlalu sering dapat memicu keluarnya minyak dari kelenjar minyak. Selain itu, kotoran yang terdapat pada tangan dan sisir dapat berpindah pada rambut jika anda terlalu sering menggaruk atau menyisir rambut. Menumpuknya kotoran pada kulit kepala menyebabkan kulit kepala menjadi produksi minyak berlebihan yang bertujuan untuk melenyapkan kotoran yang ada di kepala.

4. Stress
Pada saat stress, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, termasuk juga mempengaruhi produksi minyak pada permukaan tubuh.

5. Pengaruh Polusi
Saat berada di luar ruangan, rambut pasti akan terpapar polusi, kotoran, dan juga emisi asap kendaran. Tanpa disadari, emisi kendaraan mengandung beberapa persen dari minyak bahan bakar. Ini akan membuat rambut jadi lebih lengket. Solusinya, gunakan shampo herbal secara teratur dan juga keramas setiap hari dengan shampo harian yang cocok dengan Anda.

6. Salah Memilih Produk Perawatan Rambut
Pemilihan produk perawatan rambut yang salah bisa berakibat fatal bagi kesehatan rambut anda. Jika jenis rambut anda tidak cocok dengan produk perawatan yang sedang anda gunakan, masalah-masalah seperti iritasi dan minyak berlebihan pada rambut bisa muncul.

7. Faktor Genetis.

8. Diet yang Tidak Seimbang.

Tips Merawat Rambut Berminyak:

Konsumsilah cukup vitamin. Vitamin yang banyak terdapat dalam buah dan sayuran salah satunya memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut anda.
Selektiflah memilih produk perawatan rambut. Kandungan bahan kimia yang terdapat dalam produk-produk perawatan rambut kadang-kadang tidak cocok dengan jenis kulit dan rambut anda. Untuk itu, anda harus selalu jeli dalam memilih produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit dan rambut anda.
Hindari terlalu banyak terkena sinar matahari. Lingkungan yang terlalu panas dapat memicu kelenjar minyak memproduksi minyak dalam jumlah tinggi. Untuk itu, menghindari paparan sinar matahari secara langsung adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari rambut berminyak.
Keramas secara teratur.

Shampo yang anda gunakan saat keramas berfungsi untuk menghilangkan kotoran serta menyerap minyak berlebihan pada kulit kepala. Namun yang perlu diingat, jangan berlebihan menggunakan shampo karena justru bisa membuat rambut anda menjadi kering. Keramas 3-4 kali seminggu saja sudah cukup.

Jaga Kebersihan Rambut Anda
Kotoran dari luar seperti debu dan polusi bisa memicu kulit kepala anda untuk memproduksi lebih banyak minyak. Untuk mengatasinya, rajin-rajinlah keramas paling tidak setiap 2 hari sekali untuk memastikan rambut anda tetap bersih.
Pilih shampo yang Tepat
Setiap orang memiliki jenis rambut dan kulit kepala yang berbeda. Begitu juga dengan shampo, tidak semua orang cocok dengan jenis shampo tertentu. Untuk itu, selalu selektiflah dalam memilih shampo karena bahan tertentu yang terkandung dalam shampo mungkin saja bisa menyebabkan anda alergi. Jika perlu, konsultasikanlah kepada dokter untuk memilih shampo yang tepat untuk jenis rambut anda. Beberapa ahli kecantikan merekomendasikan untuk menggunakan sampo berbahan baku herbal, yang saat ini mulai banyak dijual di pasaran. Bahan baku alami ini biasanya sekaligus dapat memperbaiki kerusakan pada rambut
Jangan Garuk Kulit Kepala
Kulit kepala yang berminyak pasti akan terasa gatal, namun menggaruknya adalah sebuah tindakan yang salah. Menggaruk kulit kepala akan membuat kelenjar minyak menjadi tertekan sehingga akan ada lebih banyak minyak yang keluar di kulit kepala anda.
Hindari Makanan Pedas, Asam, dan Berminyak
Makanan-makanan yang terlalu berminyak, asam, dan pedas bisa memicu prododuksi minyak secara berlebihan pada rambut anda. Untuk itu, kurangilah mengkonsumsi ketiga jenis makanan tersebut dan perbanyaklah mengkonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral.
Hindari Terlalu Banyak Terkena Panas Matahari
Sinar matahari adalah salah satu musuh terbesar bagi kesehatan rambut. Paparan sinar matahari secara berlebihan akan menstimulus produksi minyak yang berlebihan oleh kelenjar minyak.
Gunakan Air Panas Untuk Keramas

Cuci rambut setiap hari menggunakan air hangat, yang diakhiri dengan air dingin. Air hangat berfungsi membuka pori dan menghilangkan minyak di rambut, sedangkan air dingin akan menutup pori kembali.

· Jangan menggunakan kondisioner

Dalam hal merawat rambut berminyak,selain akan membuat rambut menjadi semakin lembab. Jikapun ingin menggunakan, maka usahakan kondisioner hanya digunakan untuk ujung rambut saja. Bila kondisioner yang mengenai kulit kepala bisa memperparah kondisi rambut yang berminyak.

Gunakan dry shampoo atau bedak khusus rambut, bila tak sempat keramas. Sangat efektif untuk membuat helaian rambut yang berminyak menjadi lebih normal.
Mengatasi Rambut Berminyak Dengan Bahan Alami

Jika masalah rambut berminyak anda sudah membandel dan sulit untuk diatasi, melakukan perawatan dengan menggunakan bahan-bahan alami dibawah ini mungkin akan dapat membantu meghilangkan minyak berlebih di rambut dan kulit kepala anda.

Lemon (Jeruk Nipis) + Yogurt

Caranya, peras 1 buah lemon atau jeruk nipis lalu campurkan dengan 4-5 sdm yogurt plain dalam satu wadah. Setelah kedua bahan tercampur, oleskan pada seluruh permukaan kulit kepala sampai merata. Diamkan kulit kepala selama 15-20 menit, setelah itu bilas dengan air sampai bersih. Ulangi cara ini 1-2 kali setiap bulan untuk mendapatkan hasil maksimal. Lemon akan mengangkat kelebihan minyak pada kulit kepala tanpa membuat kulit kepala kering.

Lidah Buaya

Daging dari daun lidah buaya memang sudah sejak lama di kenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan rambut, termasuk untuk menghilangkan minyak berlebihan pada kulit kepala. Cara penggunaannya, ambil daun lidah buaya secukupnya, kupas lalu ambil dagingnya. Haluskan daging lidah buaya yang berwarna tranparan ini dengan blender lalu oleskan pada seluruh bagian rambut. Ekstrak daun lidah buaya akan memberikan nutrisi tambahan bagi rambut dan kulit kepala sehingga akan menjadi lebih sehat.

Minyak jojoba
Seperti yang Anda ketahui, rambut akan mudah patah dan rontok apabila lepek dan berminyak. Di sini peran minyak jojoba begitu penting, yaitu untuk melindungi rambut dari kerontokan.