PUASA
BISA MENURUNKAN BERAT BADAN
Puasa
secara bahasa adalah menahan diri dari sesuatu. Sedangkan secara terminologi,
adalah menahan diri pada siang hari dari berbuka dengan disertai niat berpuasa
bagi orang yang telah diwajibkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Detailnya,
puasa adalah menjaga dari pekerjaan-pekerjaan yang dapat membatalkan puasa
seperti makan, minum, dan bersenggama pada sepanjang hari tersebut (sejak
terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa diwajibkan atas seorang muslim yang baligh, berakal, bersih dari haidl dan
nifas, disertai niat ikhlas semata-mata karena Allah ta'aala. Adapun rukunnya
adalah menahan diri dari makan dan minum, menjaga kemaluannya (tidak bersenggama),
menahan untuk tidak berbuka, sejak terbitnya ufuk kemerah-merahan (fajar subuh)
di sebelah timur hingga tenggelamnya matahari. Puasa juga memiliki manfaat yang
baik bagi tubuh, salah satunya untuk menurunkan berat badan.
Bolehkah
berpuasa untuk menurunkan berat badan?
Berat
badan akan turun ketika kalori yang dikonsumsi oleh seseorang melebihi jumlah energi yang dikeluarkannya. Dengan berpuasa, tidak
mengonsumsi apapun dalam jangka waktu tertentu, seseorang akan kehilangan
kalori dan bisa menyebabkan menurunnya berat badan. Yang seringkali diterapkan
oleh orang yang terobsesi menurunkan berat badan adalah berpuasa secara
ekstrem. Tak seperti waktu yang dianjurkan dalam puasa yang normal, mereka
cenderung tak makan dalam waktu yang lebih lama.
Puasa jenis ini tentu berbahaya dan tak boleh diterapkan. Tak mendapatkan
asupan kalori apapun bisa menyebabkan pusing, dehidrasi, mual, kelelahan, dan
kadar elektrolit yang tidak seimbang.
Jenis
puasa untuk mengurangi berat badan
Jika Anda ingin mengurangi berat badan
dengan cara berpuasa, maka ada cara yang lebih baik dibandingkan dengan puasa
secara ekstrem. Livestrong.com
menyarankan agar Anda berpuasa secara teratur. Misalkan dengan berpuasa dua
hari sekali. Tentu dengan aturan normal yang ditetapkan saat berpuasa, yaitu
mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Tak boleh lebih lama dari itu. Selain
berpuasa secara teratur, Anda juga harus memperhatikan kalori yang dikonsumsi
saat berbuka. Jangan terlalu banyak mengonsumsi kalori ketika berbuka dan tetap
mengikuti aturan diet. Selain itu jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan
cairan Anda. Meski berpuasa secara teratur juga bisa dimanfaatkan untuk
mengurangi berat badan, namun ini tak bisa diterapkan oleh semua orang. Jika
Anda memiliki penyakit atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, ada baiknya
mengonsultasikan puasa ini pada dokter pribadi Anda. Berpuasa
sesungguhnya adalah sebuah ibadah. Jika dilakukan dengan niatan yang lebih
murni tentu akan lebih berkah bagi kesehatan. Meski begitu tak ada salahnya
melakukan puasa untuk alasan kesehatan. Selama dilakukan dengan cara yang benar
dan sesuai aturan.
Bila
kita betul betul memahami bulan Ramadhan ini, sebetulnya ini adalah merupakan
kesempatan yang sangat berharga. Salah satunya keberhargaan bulan ini dirasakan
oleh orang yang memiliki berat badan berlebih; mereka bisa memanfaatkannya
dengan baik untuk bisa menurunkan berat badan menuju yang ideal. Tidak hanya
kesehatan jasmani, kesehatan mental juga akan membaik. Ia pun akan menjadi
orang yang sehat dan stabil dalam mengarungi bahtera kehidupan.
Puasa
merupakan metode terbaik dalam mengatur pola makan. Dengan kata lain puasa amat
sangat penting dan sangat penting bagi mereka yang ingin melepaskan diri dari
berat badan yang berlebih. Riset para ahli semakin memperkuat pendapat bahwa
puasa sangat membatu kesehatan fisik dan mental.
Dengan
berpuasa lambung akan kembali membentuk ukurannya yang alami. Saluran ususpun
akan menjadi lancar. Jika seseorang memiliki berat badan berlebih namun selalu
konsisten menjalankan tata cara Islam dalam menjalankan ibadah puasa, baik
dalam hal berbuka puasa atau dalam hal melaksanakan sahur, maka berat badannya
akan berkurang.
Demikian
pula jika menjalankan kegiatan sehari harinya sebagaimana biasanya,
menghindari malas dan sedikit tidur di siang hari, maka energi tubuhnya akan
berubah menjadi sumber yang berbentuk glikogen, yang kemudian berubah menjadi
keringat melalui pori pori, baik pada kulit, pergelangan, dan sendi sendi lain
nya. Pada gilirannya berat badan akan menurun tahap demi tahap.
Dari
tinjauan ilmiah, Ramadhan menjadi awal yang paling baik untuk proses terapi
kegemukan. Seperti diketahui kebutuhan kalori pada setiap orang mencapai
2.000-2.700 setiap harinya. Jika seseorang yang menderita berat badan yang
berlebih dapat mengurangi kandungan kalori tersebut hingga 1.200 kalori setiap
harinya, maka ia dapat mengurangi berat badannya sebanyak 5 kg selama
menjalankan puasa pada bulan yang diberkati ini.
Jika
itu terjadi tentunya akan menjadi permulaan yang paling baik untuk melanjutkan
program dietnya di bulan Ramadhan. Berpuasa merupakan cara terbaik untuk
menentukan berat badan yang diinginkan. Usaha menurunkan BB atau yang dikenal
dengan diet harus dilakukan secara bertahap dan konsisten mengikuti aturan
berikut.
- Mengurangi jumlah kandungan makanan yang memiliki energi tinggi, seperti lemak, kolesterol dan kadar gula yang tinggi.
- Protein ditambah dengan sayur sayuran seperti daun bayam, daun kemangi, seledri air, dan lobak.
- Mengurangi kandungan garam dalam makanan yang akan disantap.
Ilmu
kedokteran modern pun telah membuktikan bahwa puasa sebagai mana yang
disyariatkan dalam Islam bisa jadi pengganti alami bagi obat obatan kedokteran
modern yang di pergunakan untuk menurunkan berat badan. Semua itu disebabkan
kegemukan berpengaruh terhadap saraf. Kegemukan juga menyebabkan goncangan urat
saraf , kegelisahan dan kegamangan, juga mempercepat detak jantung.
Oleh
karena itu hanya dengan mengonsumsi makanan sebanyak 2 kali dalam sehari
sepanjang bulan puasa dan mengatur waktu makan tentu akan dapat mengurangi
tumpukan lemak pada tempat tempat tertentu dalam tubuh. Puasa juga sangat
membantu memperlancar pencernaan.
Puasa intermiten sebenarnya sesuatu yang kita semua lakukan
setiap hari. Puasa hanyalah sebuah periode waktu ketika Anda tidak mengkonsumsi
makanan apapun. Bagi kebanyakan orang, ini terutama terdiri dari periode waktu
di mana mereka sedang tidur. Hal ini sangat umum bagi orang untuk bangun dan
makan sarapan segera. Hal serupa juga terjadi bagi orang untuk makan malam
sesaat sebelum tidur. Jika ini adalah kasus untuk Anda, maka kemungkinan bahwa
waktu Anda berpuasa setiap hari hanya antara 8 dan 10 jam. Trik untuk
memaksimalkan penurunan berat badan dengan puasa intermiten adalah untuk
meningkatkan periode waktu sampai 16 jam atau lebih. Setelah berpuasa selama 16
jam, Anda mulai melihat banyak manfaat dari itu. Cara termudah untuk
memperpanjang waktu puasa Anda adalah hanya melewatkan sarapan. Hal ini
tentunya akan meningkatkan masa puasa Anda beberapa jam atau lebih. Mari kita
pergi ke manfaat kesehatan Anda akan menerima dari memperpanjang waktu yang
Anda habiskan tidak makan.
Nomor satu manfaat puasa bagi kebanyakan orang adalah
penurunan berat badan yang cepat. Karena Anda tidak makan untuk waktu yang
cukup lama, tubuh Anda memiliki kesempatan untuk membersihkan dan detoksifikasi
itu sendiri, dan bagian dari proses ini meliputi pembakaran kelebihan lemak.
Jika Anda makan sepanjang hari, tubuh Anda tidak pernah memiliki kesempatan
untuk membakar lemak karena selalu berfokus pada mencerna dan asimilasi makanan
yang Anda hanya makan. Tidak makan selama periode waktu antara 16 dan 36 jam
tidak hanya akan mempercepat kehilangan lemak secara dramatis, juga akan membantu
untuk menormalkan tekanan darah, gula darah, kadar kolesterol, dan kadar
hormon. Tubuh lebih mampu melakukan ini pada saat puasa karena energi itu tidak
sepenuhnya diinvestasikan dalam pencernaan makanan. Hal ini membuat lebih
banyak aliran darah dan oksigen tersedia untuk bagian lain dari tubuh. Tubuh
menggunakan sumber daya ekstra untuk memulihkan dirinya. Ada manfaat kesehatan
tak terhitung jumlahnya untuk puasa dan aku tidak mungkin berbicara tentang
mereka semua secara rinci di sini.
Adalah penting untuk mengenali mitos berat badan kita telah
dituntun untuk percaya, seperti bahwa penting untuk makan sarapan dan
melewatkan makanan ini tidak sehat. Sebenarnya, ada banyak bukti yang
menunjukkan melewatkan sarapan sebenarnya bisa salah satu hal tersehat yang
dapat Anda lakukan untuk diri sendiri. Juga, banyak orang percaya bahwa tidak
makan tidak sehat, namun pada kenyataannya tidak makan adalah praktek yang
sehat karena memberikan tubuh Anda kesempatan untuk menyembuhkan dan
memperbaiki dirinya sendiri. Saya menyarankan bahwa penelitian Anda pada topik
diri sendiri dan mencobanya, terutama jika Anda telah mencoba banyak metode
penurunan berat badan lainnya tanpa keberhasilan.
Anda juga bisa mendownload file
Powerpointnya DISINI!!!
Sumber
:
http://w
http://www.merdeka.com/sehat/bisakah-menurunkan-berat-badan-dengan-berpuasa.htmlww.islampos.com/puasa-diet-ajaib-untuk-berat-badan-67667/
1 comments:
Write commentstiap hari lari atau jogging 2 km ini cara menurunkan berat badan paling ampuh. untuk neken rasa lapar bisa minum nature citrimax
ReplyEmoticonEmoticon