APA PENYEBAB KENTUT DI MALAM HARI

APA PENYEBAB KENTUT DI MALAM HARI

Sering kentut dimalam hari berkaitan dengan pencernaan yang buruk, terlalu banyak makan makanan yang mengandung gas juga dapat menyebabkan perut kembung. Selama makan, makanan yang dikonsumsi melewati perut dan kemudian di usus kecil dimana pencernaan dan penyerapan makanan itu terjadi. Sebagian makanan yang tidak dapat tercernabergerak kebawah usus besar atau kolon membawa metabolisme makanan yang tidak dicerna. Aktifitas yang dilakukan oleh bakteri ini adalah membantu memecah gas, seperti gas metana dan hidrogen. Perut kembung sebagai awal dari gas yang berlebihan yang berada di dalam perut.

Penyebab sering kentut dimalam hari

1.    Yang pertama adalah gangguan pencernaa. Selain kurangnya aktifitas di malam hari, orang- orang lebih suka mengkonsumsi makanan berat, yang pada akhirnya sering menyebabkan gangguanpencernaan. Makan yang tidak tercerna turun ke usus besar dan menumpuk sehingga menimbulkan masalah pada pencernaan. Dengan demikian bakteri yang baik dalam usus besar mempunyai beban tinggi dalam mengolah makanan-makan yang tidak tercerna yang menghasilkan gas yang berlebihan, perut kembung dan akhirnya serig kentut di malam hari.

2.    Yang kedua adalah kebiasaan makan yang tidak benar. Kebiasaan makanan tanpa dikunyah terlbih dahulu dapat membuat tubuh kita sulit untuk mencerna makanan. Hal ini dapat terjadi ketika kita makan tergesa-gesa, ketika makan di cerna sebagian mencapai usus besar, menciptakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti perut kembung dan sering kentut.

3.    Penyebab ke tiga adalah makanan tinggi gas, sewaktu makan malam seseorang yang mengkonsumsi makanan yang mengandung gas yang tinggi cenderung merasakan ketidak nyamanan pada perutnya kerana gas yang di hasilkan berlebihan. Makan yang mengandung banyak gas adalah makanan yang meningkatkan produksi gas dalam usus. Oleh sebab itu, makan terlalu banyak makanan yang mengandung gas pada malam hari juga juga dapat menyebabkan bersendawa, makan yang berserat tinggi fruktosa dan karbohidrat kompleks, semuanya dianggap sebagai makanan yang mengandung gas berlebihan selama proses pendcernaan. Beberapa makan yang terkenal untuk memproduksi ga yang tidak diinginkan antara lain.

1.    Buncis

2.    Kubis

3.    Brokoli

4.    Kembang kol

5.    Jeruk

6.    Pisang, dan laim-lain.

4.    Penyebab ke empat adalah makan pengganti gula. Sarbitol dan Xylitol adalah pemanis buatan yang dapat ditemui pada makanan berlabel sebagai produk bebas gula. Meskipun ini adalah alternatif yang baik adalah gula. Sarbitol dan Xylitol itu tidak mudah di cerna. Hal ini membuat pencernaan berjalan lambat yang pada akhirnya membuat produksi gas berlebihan.

5.    Yang ke lima adalah intoleransi paktosa. Seseorang dengan intoleransi dan suka memproduksi produk susu pada malam hari juga dapat mengalami gangguan pencernaan yang menyebabkan produksi gas yang berlebihan. Pada intoleransu laktosa berarti tumbuhan tidak dalam posisi untuk tidak mencerna laktosa, sejenis gula yang hadir dalam produk susu. Hal ini terjadi karena kurangnya laktase di usus kecil, enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa bahkan sebaliknya, produk susu tidak mudah di cerna.

6.    Populasi bakteri meningkat pada umunya, bakteri yang bersahabat menghasilakan gas dan ,e,bantu pencernaan tinggal di dalam usu besar. Namun, ketika populasi mereka meningkat, mereka mungkin berjalan sampai ke usu kecil dan berinteraksi dengan makanan yang belum di cerna di usus kecil, dapat menyebabkan kentut kapan saja setelah makan.

7.    Kekurangan asam lambung, pankreas juga memerankan peranan penting untuk membantu pencernaan makanan, pangkreas melepaskan enzim tertentu ke dalam usus untuk pencernaan makanan. Di saat kekurangan asam lambung pankreas tidak mampu untuk memproduksi enzim pencernaan yang berakibat pada gangguan pencernaan, malabsorpsi, dan gas berlebihan, hasilnya sering kentut juga.

8.    Makan berkarbonasi, suara mendesis dalam minuman berkarbonasi dikarenakan adanya gas karbondioksida. Maka itu, nampak jelas bahwa setiap minum minuman berkarbonasi, terdapat penumpukan gas berlebihan di dalam perut yang akhirnya keluar dalam bentuk kentut.

9.    Disfungsi otot perut, agar pencernaan bekerja dengan baik kekuatan otot perut dan usus sangatlah penting, kontraksi dan relaksasi otot mendorong makanan yang membantu dalam proses pencernaan. Namun, ketika otot-otot ini tidak berfungsi dengan benar. Makan itu bergerak dengan kecepatan yang sangat lambat, hal ini menyebabkan sering kentut di malam hari.

10. Gangguan pada usus, masalah usus seperti sindrom iritasi usus dan diverkulitis juga dapat menggangu pencernan yang menyebabkan produksi gas yang berlebihan setelah makan. Penderita pada gangguanusus menunjukan adanya peradangan divertikula. Divertikula merupakan pertumbuhan jaringan secara tidak normal yang terlihat pada dinding usus, kondisi ini biasanya di tandai dengan sakit perut, perubahan yang tidak diinginkan dalam usus yang menyakitkan sembelit dan diare, serta penurunan nafsu makan karena pengen muntahterus.

11. Sesorang yang tidak dapat mentoleransi konumsi produk makan yang mengandung gluten dipastikan menderita penyakit celiac, terdapat luka pada bagian dalam usus kecil yang di tandai dengan gejala pencernaan yang buruk. Sering kentut dimalam hari dan rasa tidak nyaman  pada perut.

CARA MENCEGAH SERING KENTUT

1)    MINUM TEH

Teh adalah minuman sederhana dengan sejuta manfaat kesehatn, termasuk untuk mencegah perut kembung, minuman ini mampu membuat usus dan saluran pencernaan lebijh rileks sehingga lebih bisa berfungsi dengan normal.

2)    MAKAN PERLAHAN

Saat seseorang makan dalm kondisi terburu-buru, udara dari luar tubuh akan lebih banyak masuk kedalam mulut bersama dengan makanan, sangat dianjurkan untuk makan secara perlahan, sambil menjaga mulut agar tetap terkatup dan tidak ada udara masuk ke perut saat mengunyah.

3)    PERIKSA KE DOKTER JIKA KEMBUNG TERUS MENERUS

Kembung yang kronis atau tidak berkesudahan bisa juga di sebabkan olejh intoleransi laktosa, atau sensivitas terhadap gula yang terkandung di dalam susu. Bisa juga dipicu oleh malasorpsi fruktosa, atau gula yang ada dalam buah-buahan, dengan pemerikasaan sederhana, dokter juga mengidentifikasikan gangguan ini dan memberi saran terapi yang paling tepat.

4)    PERBANYAK SUMBER KALIUM

Makin banyak garam yang kita konsumsi makin banyak pula kebutuhan akan kalium atau potasium. Bahan makan seperti asparagus, sitrus, melon, pisang dan tomat adalah sumber kalium yang sebaiknya di konsumsi jika tidak ingin perut cepat penuh oleh gas.

5)    OLAHRAGA

Pada banyak orang, olahrga merangsang usu dan bisa mencegah konstipasi, kata Dr. Jacqueline Wolf, seorang Professor dari Harvard Univercity yang juga menulis buku. “ A Woman’s Guide To A Healthy Stomach”.

Sumber

www.amzine.com

www.merdeka.com

www.inicaraku.com

www.detik.com

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest