Tertawa hidup lebih lama???

Tertawa hidup lebih lama???


Apa itu tertawa? Dan bagaimanakah mekanisme tertawa itu?
Tertawa adalah suatu emosi yang sulit untuk ditutup-tutupi. Biasanya kita akan tertawa apabila kita melihat atau mendengar sesuatu yang lucu dan apabila kita sedang bahagia. Terdapat teori yang menyebutkan bahwa mekanisme terjadinya tertawa, berikut adalah mekanisme terjadinya tertawa misalnya kita melihat atau mendengar sesuatu yang lucu, otak akan merespon dan menyalurkan ke sel neural. Lalu, sel tersebut merangsang 15 otot muka, dan otot - otot tersebut akan melakukan kontak ke zygomatic major muscle (otot pengangkat yang ada dibawah bibir). Zygomatic akan menggerakkan mulut kita buka tutup, dan ditempat lain, epligotis akan menutup larynx (kotak suara). Dan oksigen yang masuk dari proses tersebut akan mengeluarkan suara. Nah, suara itulah yang disebut dengan tertawa. Bila kita berada di keadaan tertawa yang ekstrim atau terbahak - bahak, saluran air mata secara otomatis akan terbuka. Sehingga, terkadang ada air mata yang keluar waktu kita ketawa.
Belakangan ini, muncul pendapat bahwa tertawa dapat memperpanjang hidup. Mungkin yang dimaksud dapat memperpanjang hidup adalah manfaat dari tertawa yang luar biasa.
Salah satu manfaat tertawa adalah untuk mengurangi resiko terkena serangan jantung. Benarkah demikian? Dan kenapa tertawa dapat megurangi resiko penyakit jantung? Sebagai informasi, Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Apex-nya (puncak) miring ke sebelah kiri. Berat jantung kira-kira 300 gram. Jantung berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh. Jantung terdapat 4 ruang yaitu serambi kiri (atrium kiri), serambi kanan (atrium kanan), bilik kiri (ventrikel kiri), bilik kanan (ventrikel kanan) serta terdapat katup. Agar jantung berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami oleh suatu "pengatur irama". Ini terdiri dari sekelompok secara khusus, disebut nodus sinotrialis, yang terletak di dalam dinding serambi kanan. Sebuah impuls listrik yang ditransmisikan dari nodus sinotrialis ke kedua serambi membuat keduanya berkontraksi secara serentak. Arus listrik ini selanjutnya diteruskan ke dinding-dinding bilik, yang pada gilirannya membuat bilik-bilik berkontraksi secara serentak. Periode kontraksi ini disebut systole. Selanjutnya periode ini diikuti dengan sebuah periode relaksasi pendek - kira-kira 0,4 detik - yang disebut diastole, sebelum impuls berikutnya datang. Nodus sinotrialus menghasilkan antara 60 hingga 72 impuls seperti ini setiap menit ketika jantung sedang santai. Produksi impuls-impuls ini juga dikendalikan oleh suatu bagian sistem syaraf yang disebut sistem syaraf otonom, yang bekerja diluar keinginan kita. Sistem listrik built - in inilah yang menghasilkan kontraksi-kontraksi otot jantung beirama yang disebut denyut jantung.
Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner terblokade selama beberapa saat, entah akibat spasme - mengencangnya nadi koroner - atau akibat penggumpalan darah - thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya dipasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda dengan sendirinya, gejala - gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.
Suatu penelitian yang menjelaskan hubungan antara tertawa dan penyakit jantung. Bukan hanya wkwkwkwkwkw atau hahaha nya saja, tetapi juga pengaruhnya yang bisa membuat jantung 'tertawa' juga. Sebuah penelitian di University college di London mengatakan bahwa tertawa mampu melemaskan dinding arteri yang menyebabkan aliran darah meningkat 45 menit serta dosis tertawa harian yang disarankan adalah 15 menit. Selain itu, tertawa juga akan membantu sistem kekebalan tubuh kita yang pada akhirnya akan memperkuat jantung kita. Hal tersebut juga dikatakan oleh seorang dokter dari Universitas Maryland di Baltimore, Michael Miller, MD, ia menyarankan untuk tertawa minimal 1 x 15 menit setiap hari, karena akan membuat jantung tetap sehat. Selain itu, beliau juga mengungkapkan bahwa tertawa dsapat menghasilkan suatu zat kimia yang dapat melancarkan peredaran darah di pembuluh darah. Miller dan timnya saat melakukan penelitian, zat kimia yang kemungkinan dihasilkan dari tertawa tersebut adalah nitro oksida. Zat nitro oksida ini berfungsi untuk melancarkan peredaran darah.
Ilmuwan kesehatan dari Maryland Medical Center melakukan studi dengan meminta sekitar 20 orang karyawannya yang berada dalam kondisi sehat untuk menonton dua film dengan tema berbeda, yaitu komedi dan peperangan. Selama para karyawan itu menonton, para ilmuwan bekerja memantau fungsi pembuluh darah mereka. Hasilnya, setelah menyaksikan film komedi yang selalu ditanggapi dengan tawa ceria para karyawan, pembuluh darah mereka ternyata melebar hingga 22 persen. Sebaliknya, ketika selesai menyaksikan film bertema peperangan yang penuh dengan adegan ketegangan, pembuluh darah para karyawan justru menyempit hingga 35 persen. Dengan melebarnya pembuluh darah tersebut, maka akan melancarkan peredaran darah, dan sebaliknya, meyempitnya pembuluh darah akan menghambat peredaran darah. Saat tertawa, udara banyak yang keluar tiba-tiba, paru-paru butuh banyak oksigen. Denyut jantung dan aliran darah akan meningkat. Darah berfungsi mengangkut oksigen (O2), karena di darah terdapat Hemoglobin (Hb) yang dapat berikatan dengan oksigen (O2) dan terbentuk HbO2 (Oksi Hemoglobin). Dengan meningkatnya aliran darah ini, berguna untuk membantu mengangkut lebih banyak oksigen atau O2 ke organ tubuh kita.
Akhir – akhir ini juga terdapat kabar atau berita bahwa tertawa dapat digunakan untuk terapi. Terapi ini disebut dengan Terapi Tertawa. Dalam dunia psikoterapi, tertawa dapat dilakukan dengan terapi tertawa. Tertawa biasa dan tertawa yang dibuat-buat berbeda dengan terapi tertawa. Terapi tertawa merupakan tertawa yang dimulai dengan tahap demi tahap. Sehingga efek yang dirasakan bagi yang tertawa benar-benar bermanfaat. Terapi tertawa untuk mengurangi stres sudah banyak di¬lakukan orang. Tertawa 5-10 menit bisa merangsang pengeluaran endorphin dan serotonin, yaitu sejenis morfin alami tubuh dan juga melatonin. Ketiga zat ini merupakan zat baik untuk otak sehingga kita bisa merasa lebih tenang. Tertawa akan menumbuhkan hormon. Hormon stress akan menekan sistem kekebalan, sehingga meningkatkan jumlah platelet (sesuatu yang dapat menyebabkan gangguan dalam arteri). Tertawa akan meningkatkan aliran darah dan oksigen dalam darah, yang dapat membantu pernapasan, serta dengan meningkatnya aliran darah, maka dapat mencegah terkena serangan jantung, seperti yang dijelaskan diatas, Serangan jantung (bahasa Inggris: Myocardial infarction, acute myocardial infarction, MI, AMI) adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke jantung, dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati.
Hasil – hasil penelitian dan digunakannya tertawa untuk terapi tersebut semakin menguatkan bahwa tertawa dapat mengurangi resiko terkena serangan jantung.

Sumber :
1.    http://intisari-online.com/read/5-manfaat-tertawa
2.    http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1294722/wow-tertawa-bantu-perpanjang-usia-lebih-lama#.Ux1f8_v4WSo
3.    http://www.terapitertawa.com/?manfaat-terapi-tertawa,53
4.    http://www.terapitertawa.com/?terapi-tertawa-bisa-mencegah-penyakit-jantung,66
5.    http://www.terapitertawa.com/?penelitian-tentang-terapi-tertawa,77
6.http://www.readersdigest.co.id/sehat/olah.tubuh/t5ertawa.cegah.penyakit.jantung/005/003/163
7.    http://vanadita-aurora.blogspot.in/2011/06/mekanisme-tertawa.html
8.    http://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_jantung
9.    http://www.deherba.com/penyakit-jantung.html
10.    http://www.cumicumi.com/others/2013/03/18/516/115/tertawa-dan-manfaatnya.html
11.    http://www.pesona.co.id/refleksi/refleksi/seringseringlah.tertawa/001/001/141
12.    http://alfatihbaumakkulau.blogspot.com/2012/08/fakta-tentang-tertawa.html
13.    http://www.satuharapan.com/life/mengapa-tertawa-itu-sehat-
Previous
Next Post »

Pages