MENGAPA SAAT CUACA DINGIN
SERING BUANG AIR KECIL?
Dalam kehidupan sehari-hari, kita
sering mendengar bahkan sering mengalami sendiri bahwa pada saat cuaca dingin
kita sering buang air kecil. Hal ini disebabkan karena pada saat udara dingin,
tubuh kita tidak butuh banyak air dan itu akan menyebabkan sisa air untuk
sirkulasi di dalam tubuh akan berlebih. Mengapa demikian ?
Buang air kecil (BAK) merupakan hasrat alamiah yang tidak
perlu ditahan-tahan. Namun jika hasrat ingin buang air kecil muncul
terlalu sering atau tidak wajar, hal itu bisa menandakan kondisi kesehatan yang
sedang tidak beres. Sebagian tubuh kita terdiri dari air. Waktu cuaca
panas, kita berkeringat untuk menstabilkan suhu tubuh dan juga menjaga cairan
dalam tubuh agar tetap normal. Sedangkan ketika udara dingin, normalnya kita
akan merasakan tubuh kita ingin buang air kecil terus. Hal ini terjadi karena tubuh
membutuhkan nutrisi dari makanan dan menggunakannya untuk mempertahankan
semua fungsi tubuh termasuk mendapatkan energi. Setelah tubuh kita sudah
mengambil apa yang dibutuhkan dari makanan, produk limbah atau sisa metabolisme
tertinggal dalam darah dan dalam usus. Sistem kemih menghilangkan jenis limbah
yang disebut urea dari darah kita. Urea dihasilkan ketika makanan yang
mengandung protein, seperti daging, unggas, dan sayuran tertentu, dipecah dalam
tubuh. Urea dibawa dalam aliran darah menuju ke ginjal.disini ginjal berfungsi
untuk memisahkan urea yang dibawa oleh aliran darah melaui unit penyaringan
kecil yang disebut nefron.Proses ini merupakan alur yang wajar untuk setiap
kali kita buang air. Namun,ketika cuaca dingin,tubuh kita bereaksi lain
terhadap produksi urin.Paparan dingin menyebabkan penurunan aliran darah ke
permukaan kulit yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga menghambat
keluarnya cairan dalam tubuh dari hasil uap pembakaran energi, sehingga
secara tidak langsung tubuh merespon dengan melepaskan cairannya melalui
urin dan menjadikan lebih sering buang air kecil.Orang yang sering buang air
kecil pada saat udara dingin adalah merupakan hal yang wajar,seperti jumlah
keringat yang dikeluarkan ketika udara panas. Pada dasarnya, Manusia tidak memiliki sistem kekebalan
langsung terhadap cuaca yang dingin. Misalkan bulu pada beruang kutub yang
sangat tebal berfungsi tetap menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat. Adaptasi
terhadap cuaca dingin pada manusia dibantu oleh pakaian yang pas, seperti
jacket yang tebal.
Tingkat kekerapan yang dialami untuk buang air kecil
sangat berbeda setiap orang.Namun wanita lebih dominan dari pada pria dalam
melakukan aktivitas ini, sebab volume kandung kemih wanita lebih besar dari
pada laki – laki ( saluran kemih wanita lebih pendek dari saluran kemih laki –
laki ). Pria memakan waktu lebih lama untuk memenuhi kandung kemihnya sehingga
mereka lebih jarang buang air kecil. Akan tetapi factor lain yang mempengaruhi
pada frekuensi buang air kecil adalah tergantung banyak – sedikitnya kita minum,
cuaca, udara, dan sebagainya. Orang yang sering buang air
kecil dalam udara dingin merupakan hal yang wajar sama seperti banyaknya
keringat yang keluar saat udara panas. Hal yang penting setelah buang air
kecil, orang harus tetap mengonsumsi air yang cukup untuk mengganti banyaknya
cairan yang keluar melalui urin agar tidak terjadi dehidrasi. Gejala
sering buang air kecil juga disebabkan oleh gangguan prostat ataupun kondisi yang
disebut irritable bladder,. Irritable bladder yaitu kondisi dimana kandung
kemih mudah mengalami rangsangan, sehingga pada cuaca dingin maupun dalam
kondisi stress volume air kencing yang diperlukan untuk menimbulkan rangsangan
terhadap rasa ingin buang air kecil meningkat.
Penyebab terlalu sering buang air kecil atau biasa disebut
dengan kencing, yaitu sebagai berikut :
- Infeksi Saluran Kemih (ISK). ISK ini menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.
- Diabetes, Sering buang air kecil merupakan gejala awal dari diabetes, saat tubuh mencoba untuk membersihkan diri dari glukosa yang tidak digunakan melalui urin.
- Prostatitis akut, adalah pembengkakan dan iritasi kelenjar prostat yang menyebabkan dinding kandung kemih menjadi sensitive. Kandung kemih mulai berkontraksi bahkan ketika masih memiliki sejumlah kecil atau sedikit urin ( anyang – anyangan ).
- Sistitis Interstisial
Radang
dinding kandung kemih kronis yang tidak diketahui penyebabnya ini ditandai
dengan nyeri di daerah kandung kemih dan panggul. Gejala utama sistitis adalah
dorongan kuat untuk buang air kecil, setiap kalinya hanya mengeluarkan sejumlah
kecil urin atau dalam bahasa jawa sering disebut anyang – anyangen.
- Kafein, Kafein menghambat kerja hormon antidiuretik (ADH). Hormon itu memastikan bahwa tidak terlalu banyak air dalam urin. Hambatan terhadap ADH membuat produksi air urin meningkat. Disarankan bahwa untuk setiap cangkir kopi Anda meminum segelas air putih untuk mengisi kekurangan tersebut.
- Obat – obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dapat membuat kita yang mengkonsumsinya jadi lebih sering buang air kecil untuk sementara dan kembali normal setelah meminum obat tersebut.
- Kandung Kemih terlalu aktif.
Seperti sudah disebutkan di atas, satu faktor yang
mempengaruhi frekuensi kencing normal adalah ukuran kandung kemih (bladder)
seseorang. Ada orang yang memiliki ukuran kandung kemih kecil (300 ml), sedang
(500 ml), besar (800 ml) dan sangat besar (1000 ml +). Namun biasanya seseorang
sudah merasa ingin kencing ketika kandung kemihnya sudah terisi kurang dari
separuh (200-400 ml).
Perbedaan ukuran kandung kemih inilah yang menjadi alasan mengapa ada orang yang bisa menahan kencing selama 8 jam atau lebih, sedangkan yang lain harus berkemih setiap 1-2 jam sekali.
Untuk mengatasi hal ini bisa dimulai dengan mengubah gaya hidup. Teknik yang paling sederhana adalah mengurangi asupan cairan di malam hari, mengurangi asupan kopi dan minuman bersoda karena dapat mengiritasi kandung kemih serta berolahraga dengan teratur juga dapat mengurangi dorongan untuk sering buang air kecil.Teknik lain yang bisa digunakan untuk mengurangi frekuensi sering buang air kecil yang tak tertahankan adalah melalui senam. Praktik ini dapat berfungsi menguatkan otot-otot sehingga tidak sering buang air kecil serta tidak memerlukan biaya yang mahal.Hal lainnya adalah secara bertahap belajar untuk menahan buang air kecil ketika dorongan tersebut datang. Tapi jangan mencoba langsung menahan hingga 2-3 jam,tapi cobalah untuk menahannya secara bertahap dan signifikan, yaitu bisa dimulai setiap 15 menit sekali. Dengan begitu seseorang bisa mengontrol frekuensi buang air kecilnya. Cara-cara ini dapat membantu mengatasi permasalahan sering buang air kecil tanpa obat-obatan.
Frekuensi Kencing Normal
Menurut Bladder and Bowel Foundation, rata-rata frekuensi kencing normal bagi orang yang minum 2 liter air per hari adalah sekitar 7 kali dalam 24 jam. Kurang maupun lebih dari itu, misalnya sekitar 6-8 kali kencing dalam sehari masih termasuk dalam batas yang wajar. Untuk menentukan apakah frekuensi kencing normal atau tidak, daripada menghitung seberapa sering kita berkemih, lebih baik kita melihat warna urine. Jika warnanya kuning keruh (mirip teh) atau gelap, berarti ada kekurangan cairan, dan sebaiknya menambah minum 1-2 gelas per hari. Sebaliknya, jika urine kita jernih, dan kita merasa terlalu sering kencing, kita bisa mengurangi minum sebanyak 1-2 gelas per harinya. Intinya, berapa kali pun kita kencing, asalkan warnanya jernih dan kita merasa nyaman, maka kemungkinan besar tidak ada yang salah dengan kebiasaan berkemih kita.
Demikianlah informasi yang dapat diberikan mengenai
penyebab seringanya buang air kecil serta cara untuk mengatasi permasalahan
sering buang air kecil pada saat cuaca dingin dan factor – factor yang
mempengaruhi seringnya buang air kecil.
Sumber
:
1. http://health.detik.com/read/2010/02/08/120304/1295026/766/mengatasi-buang-air-kecil-yang-keseringan
http://haxims.blogspot.com/2009/11/alasan-kenapa-cuaca-dingin-sering.html
3 comments
Write commentsTolong jgn di highlight dong tulisannya. Susah membacanya klo menggunakan hp
Replyitu juga yang animasi scroling "welcome to my blog" dihilangkan,
Replysangat mengganggu. jadi tidak nyaman baca artikelnya.
cuma sekedar saran sih.,terserah yang punya blog.
btw nice artikel.
EmoticonEmoticon