KENAPA SAAT PANAS KITA BERKERINGAT



KENAPA SAAT PANAS KITA BERKERINGAT
Pengertian Keringat:
              Berkeringat adalah mekanisme alami untuk mengatur suhu tubuh saat bereaksi terhadap kondisi  panas atau melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga. Keringat dihasilkan oleh kelenjar  keringat di lapisan dermis kulit dan keluar melalui pori-pori. Keringat yang berlebihan padahal tidak ada kegiatan fisik yang berat dapat karena berbagai hal : kegemukan atau  kebanyakan mengkonsumsi makanan atau menjelang dan awal haid.Berkeringat banyak disertai gejala lain seperti tangan gemetar, berat badan  turun, sering berdebar, dan mata menonjol keluar kemungkinan ada kelainan fungsi kelenjar gondok. Bila tidak ada keluhan lain, kemungkinan karena kecemasan. Volume keringat pria jauh lebih banyak dibandingkan volume  keringat wanita. Ini menandakan bahwa tubuh wanita sangat buruk dalam mendinginkan tubuh dari panas yang ditimbulkan oleh aktifitas kerja. Karena fungsi keringat adalah untuk menurunkan suhu tubuh yang meninggi sewaktu melakukan aktifitas berat.selain itu ternyata keluarnya keringat melalui pori-pori kulit sangat baik bagi kesehatan tubuh apalai keluarnya keringat di karnakan manusia sering berolahraga. Keringat yang keluar ternyata membawa serta toxin atau racun-racun yang ada di dalam tubuh. Jadi, orang yang sering berkeringat lebih sehat dibandingkan orang yang jarang mengeluarkan keringatnya.Oleh sebab itu dapat kita tarik kesimpulan bahwa mulai saat ini Anda tidak perlu ragu untuk berkeringat, karena berkeringat itu menyehatkan tubuh kita. Dan satu hal yang  perlu diperhatikan adalah  menjaga cairan yang keluar  melalui keringat agar tetap dalam keadaan  normal,ini  sangat penting sekal bagi tubuh kitai. Oleh sebab  itu, minum air putih disela-sela aktifitas adalah sangat dianjurkan sekali agar terhindar dari dehidrasi,dan bibir mengering atau bibir pecah – pecah.

Mekanisme Pengeluaran Keringat:
              Pada umumnya keringat diproduksi karena rangsang dari luar seperti perubahan panas atau suhu. Hal ini dilakukan sebagai mekanisme tubuh dalam mempertahankan kelembaban kulit. Selain itu produksi keringat juga bisa disebabkan  rangsangan dari dalam seperti emosi, rasa takut dan gugup. Jadi produksi keringat ini bisa dipengaruhi faktor dari dalam atau faktor dari luar berupa perubahan lingkungan.
Pengeluaran keringat melalui kulit terjadi sebagai efek peningkatan suhu yang melewati batas kritis, yaitu 37°C. pengeluaran keringat menyebabkan peningkatan pengeluaran panas melalui evaporasi. Peningkatan suhu tubuh sebesar 1°C akan menyebabkan pengeluaran keringat yang cukup banyak sehingga mampu membuang panas tubuh yang dihasilkan dari metabolisme basal 10 kali lebih besar. Pengeluaran keringat merupakan salah satu mekanisme tubuh ketika suhu meningkat melampaui ambang kritis.

Penyakit:
1.Biang keringat atau keringet buntet alias miliaria, biasanya timbul akibat keringat yang berlebihan tapi tidak bisa keluar karena adanya penyumbatan pada saluran kelenjar keringat. Gejala yang muncul kemudian adalah rasa gatal, pedih dan kulit jadi kemerahan, serta munculnya gelembung-gelembung kecil atau lenting yang berisi air.

Biang keringat sering muncul di sekitar dahi dan leher, juga mengincar bagian-bagian tubuh yang tertutup pakaian seperti dada dan punggung, serta bagian yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian. Bahkan beberapa kasus, timbul pada kulit kepala.

Jenis-jenis biang keringat. Berdasarkan perbedaan kelainan yang muncul di kulit, maka biang keringat dibedakan menjadi tiga:
Miliaria kristalina. Sumbatan yang terjadi pada bagian atas dari lapisan kulit.
Ciri-ciri: Gelembung kecil berukuran 1-2 mm, berisi cairan jernih seperti tetesan air, namun tanpa disertai munculnya kulit kemerahan.
Lokasi: Dahi, leher, punggung dan dada.

Miliaria rubra. Sumbatan terjadi pada bagian tengah lapisan kulit.
Ciri-ciri: Gelembung kecil, masih berukuran 1-2 mm dan berwarna merah. Gelembung biasanya tersebar, tapi dapat juga berkelompok. Disertai keluhan sangat gatal dan pedih bila berkeringat. Biang keringat ini paling sering ditemukan.
Lokasi: Bagian-bagian tubuh yang tertutup pakaian dan yang tergesek pakaian.

Miliaria profunda. Sumbatan terjadi pada bagian dalam dari lapisan kulit.
Ciri-ciri: Bintil-bintil putih berukuran 1-3 mm, dan tidak disertai kulit yang kemerahan. Tidak juga menimbulkan rasa gatal. Biang keringat ini jarang sekali dijumpai.
Lokasi: Badan, lengan dan tungkai.

Biang keringat memang bukan penyakit yang berbahaya, namun bisa menular melalui kontak fisik, udara, atau pakaian. Jika bayi Anda telanjur mengalaminya, segera 
atasi
                                     
Berdasarkan kedalaman sumbatannya, biang keringat dibagi dalam tiga tipe, yaitu:

* Tipe Pertama
Sumbatan terjadi di permukaan lapisan jangat atau lapisan tanduk sehingga lokasinya dangkal sekali. Biang keringat tipe inilah yang paling umum dan sering terjadi. Gejalanya, pada kulit tubuh bayi yang sering keringatan akan tampak mengelupas, kering, dan kasat. Gejala ini biasanya dipicu oleh panasnya udara.
"Biang keringat tipe ini ditandai bintik-bintik berisi air kecil-kecil dan akan mudah pecah sendiri karena lokasinya yang masih dangkal sekali," terang dr Ari Muhandari Ardhie, SpKK, spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Kulit & Kelamin RSAB Harapan Kita, Jakarta.

* Tipe Dua
Lokasi sumbatan di bagian lapisan jangat yang lebih dalam. Selain kulit menjadi bruntusan merah, juga disertai rasa gatal. Itulah mengapa, biang keringat tipe ini irritable atau mengganggu. Bayi yang mengalami biang keringat tipe dua akan menjadi rewel akibat rasa gatal. "Orang tua biasanya akan mengeluh pola tidur bayinya terganggu seperti gelisah, tak nyenyak, dan lainnya. Ini bisa dijadikan indikator rasa gatal pada bayinya mengingat bayi belum bisa bicara," tutur Ari.
Tak ada tanda lain semisal panas karena biang keringat bukan penyakit infeksi. Kita hanya bisa melihat reaksi tubuh yang membuat bayi jadi gatal. "Bila ibu merawat sendiri bayinya, maka biang keringat bisa cepat ketahuan karena naluri juga berperan besar," lanjut Ari.

* Tipe Tiga
Sumbatan terjadi di subkutis yang letaknya di bawah lapisan jangat. Jadi, sumbatannya lebih dalam dibanding tipe dua. Biasanya tipe tiga terjadi di daerah-daerah yang suhunya sangat panas. Walaupun Indonesia termasuk negara tropis, namun biang keringat tipe tiga jarang terjadi. "Mungkin faktor angin sangat mempengaruhi sehingga suhu di Indonesia tak terlalu panas. Lain halnya dengan negara lain yang suhunya mungkin mencapai 40 derajat Celcius," tutur Ari.
Biang keringat tipe tiga ditandai bintil-bintil pada kulit dan bila diraba akan terasa agak keras. Bintil-bintil ini sekilas mirip jerawat batu.

Lebih aman bedak tabur
Selain dalam bentuk bedak tabur, di pasaran juga dijual pengurang rasa gatal dalam bentuk bedak kocok, krem, dan salep. Menurut Ari, pada prinsipnya sama saja karena bahan-bahan yang ditempelkan di kulit bisa dalam berbagai bentuk. Hanya saja, semakin kental atau semakin berbentuk salep, maka akan semakin lekat.

2.Adapun penyebab keringat berlebihan/hyperhidrosis yang pasti belum diketahui, tetapi ada hubungannya dengan aktivitas yang berlebihan pada susunan syaraf simpatis sebagai pengendali pembentukan keringat atau hiperaktif pada kelenjar keringatnya sendiri. Hyperhidrosis dapat terjadi secara menyeluruh atau lokal. Hyperhidrosis menyeluruh biasanya berhubungan dengan penyakit sistematik tertentu, seperti :
1)    Konsumsi makanan banyak bumbu, minuman panas dan mengandung kafein atau alkohol.
2)    Asupan obat antipsikotik untuk pengobatan gangguan mental dan morfin. Begitu pula analgesik dosis tinggi.
3)    Menopause. Seringkali wanita menopause terbangun di malam hari bermandi keringat akibat menurunnya kadar hormon estrogen.
4)    Menurunnya kadar gula darah (hipoglikemia). Umumnya terjadi pada penderita diabetes dengan terapi insulin.
5)    Demam. Terjadi bila suhu tubuh meningkat di atas normal. Saat suhu turun, tubuh banyak berkeringat untuk mengeluarkan kelebihan panas.
6)    Hipertiroid. Akibat kelenjar tiroid banyak menghasilkan hormon tiroksin bisa meningkatkan kepekaan rasa panas, sehingga tubuh berkeringat.
7)    Serangan jantung. Gejalanya berupa nyeri bagian dada yang menyebar ke bahu, lengan, atau punggung, napas berat.
8)    Tuberkulosis (TBC}. Gejalanya antara lain batuk, demam ringan, dan berkeringat di waktu malam.
Penyakit kanker. Beberapa jenis kanker seperti leukemia dan kanker limfoma dapat menyebabkan keringat berlebih.
PENGOBATAN HYPERHIDROSIS:
Keringat yang berlebihan di telapak tangantelapak kaki atau ketiak dapat dikurangi dengan memakai deodorant yang mengandung Aluminium Klorida. Pada malam hari sebelum tidur, daerah yang terkena dikeringkan dahulu lalu diolesi dengan larutan Aluminium klorida . Keesokan harinya daerah yang terkena dicuci. Antiperspirant yang dijual bebas juga bisa mengurangi keringat yang berlebihAntiperspirant bekerja dengan cara menghambat saluran keringat dengan garam aluminium sehingga keringat yang sampai di permukaan kulit jumlahnya berkurang.Ada banyak cara yang dilakukan untuk mengatasi keringat berlebih yang over dosis ini, antara lain :
1. Suntik Botox.
2. Melakukan pembedahan.
3. Melakukan Ionisasi.
4. Pemakaian antiperspirant, dll

Anda juga bisa mendownload file Powerpointnya DISINI!!!

SUMBER:
                    
Previous
Next Post »

Pages