KRAM DI PERUT


KRAM DI PERUT

Kram perut adalah kondisi dimana perut Anda terasa seperti tertusuk atau kaku dengan tiba-tiba saat Anda selesai berlatih. Kondisi itu merupakan efek dari beberapa masalah yang seringkali dianggap sepele.
            Kram perut atau rasa tidak nyaman (nyeri) di perut akibat adanya kontraksi dari organ di dalam rongga perut dapat berasal dari organ-organ kandungan ataupun organ-organ di luar kandungan seperti dari saluran cerna ataupun dari saluran kemih (saluran kencing). Pernahkah anda merasakan rasa nyeri dan kaku pada perut bisa tiba-tiba muncul saat beraktivitas? Ini merupakan ciri dari kram perut.
Apa sih penyebab kram perut?
Kram perut dapat disebabkan oleh berbagai hal, yaitu dari makan, minuman, stres, bisa juga terjadi saat haid. Banyak kejadian seseorang mengalami kram karena telat makan dan lama berada di ruang ber-AC. Kram perut juga bisa terjadi karena perut kosong tiba-tiba dimasuki makanan pedas atau asam. Kurangnya asupan oksigen akibat dari tidak benarnya pengaturan napas selama berolahraga. Akibatnya napas menjadi pendek. Masalah berikutnya adalah kurangnya asupan cairan yang membuat dehidrasi saat berolahraga.
Orang seringkali lupa, jika ketika tubuh mengeluarkan keringat terlalu banyak, itu berarti terlalu banyak pula jumlah cairan tubuh yang dikeluarkan. Kram perut juga bisa terjadi karena Anda terburu-buru berolahraga setelah menyantap makanan berat. Pada wanita biasanya pada saat sedang haid.
Mengapa terjadi kram perut?
Kram perut terjadi karena adanya kontraksi otot, peradangan atau bisa juga akibat salah makan. Ini bukan suatu penyakit tapi merupakan salah satu gejala awal dari adanya penyakit di tubuh seperti lambung, maag, masalah di kantung empedu, hernia atau organ lainnya.
Kram perut biasa dialami wanita saat sedang haid atau saat sedang hamil. Hal tersebut sangat wajar mengingat kondisi rahim sedang mengalami peluruhan apabila haid, dan rahim menjadi tempat melindungi dan pertumbuhan janin saat sedang hamil. Tetapi hati-hati apabila kram perut sering Anda alami saat tidak haid atau saat tidak sedang hamil.
Kram atau nyeri perut yang sama rasanya seperti sedang hamil atau sedang haid, menandakan gejala penyakit apabila saat itu tubuh dalam keadaan normal. Nyerinya perlahan akan semakin sering mengganggu, dan seiring waktu bertambah sakit.
Menurut livestrong.com, ada beberapa gejala penyakit yang ditunjukkan pada saat kram/nyeri perut menyerang wanita:
1.    Ada kista pada rahim
Yang pertama, apabila Anda merasakan nyeri atau kram terus menerus pada saat tidak sedang haid atau sedang hamil, bisa jadi Anda sedang mengalami kista. Kista ini ada yang berbahaya, ada pula yang tidak. Kebanyakan kista yang tidak berbahaya bisa disembuhkan dalam jangka waktu 3-4 bulan. Namun, apabila ia melekat pada dinding rahim dan tumbuh, maka kista tersebut bisa berkembang menjadi kanker.
Operasi adalah jalan yang dapat ditempuh untuk mengatasi kista tersebut, sehingga tidak sampai mempengaruhi bagian tubuh lainnya.
2.    Kanker ovarium
Kanker ovarium adalah pembunuh sadis yang diam-diam bisa merebut nyawa wanita. Kanker ovarium ini seringkali salah didiagnosa sebagai stres atau depresi. Gejalanya meliputi tekanan yang terasa nyeri pada rahim, pembengkakan, seringkali buang air kecil, nyeri pada rahim, serta perubahan siklus menstruasi yang drastis dan tidak lancar.
Pada stadium awal, kanker ovarium bisa segera disembuhkan dengan cara yang lebih mudah. Namun, pada stadium lanjut, kanker ovarium kerap memakan korban nyawa.
3.    Autoimmuneoophoritis
Adalah kondisi di mana rahim mengalami peradangan akibat tubuh diserang oleh selnya sendiri. Peradangan ini akan menyebabkan kerusakan pada dinding rahim, yang kemudian mengeras dan dapat membuat wanita kehilangan kesuburan serta menurunkan produksi hormon.
Menurut rumah sakit John Hopkins, pengobatan untuk wanita yang mengalami kasus ini sudah ditemukan. Pun demikian, wanita tetap harus lebih berhati-hati dan memeriksakan kondisinya apabila sering mengalami nyeri yang mencurigakan.
Autoimmuneoophoritis ini juga biasanya ditandai dengan demam, gelisah serta sulit tidur, nyeri pada perut, menstruasi yang jarang datang.
4.    Kram Normal
Kram normal saat hari pertama menstruasi biasanya terasa di perut bagian bawah. Dikutip dari Cosmopolitan USA, rasa sakit cenderung ringan, seperti ingin buang air besar dan umumnya tidak berlangsung lama. Sekitar dua sampai lima jam. Apabila sakit sudah tak tertahankan, Anda bisa meminum obat pereda rasa sakit agar bisa beraktivitas seperti biasa. Tapi hindari konsumsi obat jangka panjang dan terus menerus, karena efeknya kurang baik bagi kesehatan.
5.    Endometriosis
           Endometriosis merupakan radang yang terkait dengan hormon estrogen, disertai perambatan pembuluh darah hingga menonjol keluar dari rahim. Penyakit tersebut mengikuti siklus haid Anda. Endometriosis belum diketahui penyebab pastinya. Namun Dokter spesialis kandungan, Kolonel Dr Frits Max Rumintjapmengungkapkan, biasanya penyebab endometriosis karena darah haid tidak keluar sehingga pengeluarannya terjadi di dalam rongga perut wanita. Sering ditandai dengan rasa sakit yang hebat saat berhubungan seks atau menstruasi.
6.    PID Kronis
            Jika merasakan rasa sakit dan kram perut yang ekstrem, ada kemungkinan Anda menderita PID atau PelvicInflammatoryDisease. Penyakit ini umumnya ditularkan lewat hubungan seksual, tapi bisa juga karena infeksi kista. PID bisa menyebabkan nyeri yang hebat dan tidak segera hilang. Jangan tunggu sampai kronis. Segera tangani dan konsultasikan pada dokter spesialis kandungan.
Cara mengatasi kram perut
·         Dengan botol/ handuk air hangat : suhu hangat dari air botol dapat membantu untuk mengendurkan otot dan mengurangi rasa nyeri akibat kram perut. Anda juga bisa mencoba meletakkan handuk hangat di perut.
·         Minum air putih : memperbanyak minum air putih saat perut terasa kram, karena air dapat mengurangi kadar asam di lambung. Juga mengurangi konsumsi kopi, teh dan minuman alkohol karena akan membuat rasa nyeri semakin bertambah.
·         Untuk mengatasi perut kram tersebut cobalah obat tradisional seperti ini: sediakan daun cabai Jawa (3 lembar), air (1 gelas). Haluskan 3 lembar daun cabe/cabai Jawa, kemudian seduh dengan 1 gelas air panas. Minum air ramuan untuk perut kram tersebut selagi hangat.
·         Ambil semua bagian tanaman kapulaga secukupnya dan air 1 gelas. cuci bersih semua tanaman kapulaga. Rebus air 1 gelas hingga mendidih, saring dahulu dan minum air rebusan selagi hangat.
·         Mengubah kebiasaan makan : cara efektif agar terhindar dari kram perut adalah mengubah kebiasaan makan yang tidak sehat. Hindari mengonsumsi makanan yang pedas, makanan berlemak dan mengonsumsi minuman berkarbonasi. Makanlah secara perlahan dan kunyah makanan dengan benar agar sistem pencernaan bekerja dengan sempurna.
·         Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda atau berenang. Lakukan secara teratur 3 kali seminggu selama 20-30 menit setiap kali latihan. Hal ini berguna untuk melemaskan otot dan sendi serta mengurangi penimbunan cairan.



Anda juga bisa mendownload file Powerpointnya DISINI!!!


DAFTAR PUSTAKA

Previous
Next Post »

Pages