KESEMUTAN

KESEMUTAN


Kesemutan merupakan fenomena umum yang sering terjadi pada tubuh manusia,pada umumnya yang sering mengalami kesemutan adalah kaki.Fenomena kesemutan teradi karena posisi duduk atau tidur terlalu lama pada posisi yang tidak berubah,hal ini menyebabkan terganggunya sistem saraf,sensorik yang kemudian menyebkan salah satu organ tubuh seperti mati rasa.
Gejala penyakit serius
Namun bila kesemutan tak hilang setelah bagian tubuh digerakkan, atau semula hanya dialami sebagian kecil organ tubuh namun kemudian merambat ke bagian yang lebih luas; atau bila semula hanya terjadi sekali-sekali dan menjadi kian sering; atau bila kesemutan menjadi rasa kebal, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Kesemutan jenis ini merupakan gejala penyakit serius.Dokter akan menyelidiki bagian tubuh yang mengalami kesemutan, luasnya, tempat awal kesemutan, dan perkembangan kesemutan itu sejak awal. Semua informasi ini akan menunjukkan penyebab masalah. Bisa jadi pada saraf tepi, pada otot, sumsum tulang belakang, atau bahkan otak.
Beberapa gangguan kesehatan serius yang ditandai gejala kesemutan, antara lain:
Radang sumsum tulang belakang (myelitis)
Terjadi pada orang dewasa, kadang-kadang gejala kesemutan didahului oleh flu berat. Kesemutan yang dirasakan akan menghebat, naik dari ujung jari kaki sampai ke pusar (perut tengah). Gejalanya berkembang menjadi rasa tebal di permukaan kulit. Setelah fase ini, penderita akan mengalami kesulitan berjalan. Ini adalah gejala radang sumsum tulang belakang, yang terjadi karena serangan virus bernama cytomegalovirus (CMV). Penderita menjadi tidak bisa mengontrol buang air kecil. Buang air besar pun sulit. Penyakit ini dapat disembuhkan total, dapat pula cuma sembuh sebagian, tetapi ada juga yang sampai lumpuh.
Diabetes mellitus atau kencing manis
Pada penderita diabetes, kesemutan adalah gejala kerusakan pembuluh-pembuluh darah. Akibatnya, darah yang mengalir di ujung-ujung syaraf berkurang. Gejala yang dirasakan biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas, dan kesemutan di ujung jari terus-menerus. Kemudian disertai rasa nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung telapak kaki, terutama pada malam hari.
Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Kesemutan yang menyerang ujung jari, biasanya tangan kanan, dan kemudian berkembang menjadi rasa tebal, saat digunakan beraktivitas, adalah gejala CTS. Gejala kesemutan ini berkaitan dengan rongga di pergelangan tangan (karpal) yang mengalami pembesaran otot-otot sehingga menekan saraf yang melewati terowongan tersebut. CTS bisa menjadi gangguan lebih serius bila didiamkan cukup lama, misalnya 1 - 2 tahun.Pada tahap ini tekanan otot sudah mengganggu aliran darah ke tangan, dengan akibat otot-otot yang mengalami kekurangan nutrisi akan mengecil, dan melemahkan otot.


Jantung
Pada penderita sakit jantung, kesemutan dapat juga timbul karena komplikasi jantung dan sarafnya. Yang terjadi misalnya, si penderita menjalani operasi pemasangan klep jantung. Saat pemasangan, ada bekuan darah menempel, yang kemudian terbawa aliran darah ke atas, dan menyumbat salah satu pembuluh darah di otak. Bila sumbatan di otak itu kebetulan mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik, si penderita akan merasakan kesemutan sebelah. Bila daerah yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan akan menjadi kelumpuhan.
Rematik
Rematik juga menimbulkan kesemutan atau rasa tebal. Gejala kesemutan karena rematik akan hilang bila rematik sembuh.
Penyebab yg lainnya kesemutan
Istilah medis untuk kesemutan adalah parestesia. Pada umumnya kesemutan disebabkan oleh tekanan pada saraf . Ketika sistem persarafan berjalan lancar, arus listrik kecil mengalir di sepanjang jaringan saraf di lengan dan kaki, tulang belakang dan otak. Tetapi jika ada tekanan terus- menerus pada saraf, arus ini terhambat dan menyebabkan sensasi kesemutan. Kondisi ini terjadi misalnya ketika Anda jongkok atau bersila dalam waktu lama. Ketika Anda berdiri, tekanan pada saraf-saraf kaki dilepaskan dan arus persarafan kembali normal, maka kesemutan pun berangsur menghilang.
Kesemutan yang berlangsung lama atau sering (kronis) adalah hal yang berbeda karena dapat mengindikasikan gangguan saraf yang lebih permanen. Kondisi yang dapat menyebabkan kesemutan kronis antara lain:
  • Diabetes. Diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil yang memasok saraf di jari tangan dan kaki. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, nyeri atau mati rasa di tangan dan kaki (neuropati perifer).
  • Kompresi saraf/saraf terjepit, misalnya kompresi saraf ulnaris (saraf yang dimulai di leher dan memanjang ke bawah hingga bagian dalam lengan atas dan siku). Contoh lainnya adalah siatika, nyeri yang disebabkan oleh iritasi atau kompresi saraf siatik, yang memanjang dari bagian belakang panggul, melalui pantat dan turun hingga ke tungkai-tungkai kaki.
  • Carpal tunnel syndrome, sensasi nyeri dan kesemutan di tangan yang disebabkan oleh akumulasi tekanan di terowongan kecil yang memanjang dari pergelangan tangan ke telapak tangan (carpal tunnel) .
  • Paparan zat beracun, seperti timah atau radiasi.
  • Malnutrisi, di mana tubuh kekurangan nutrisi yang penting untuk berjalannya sistem saraf, termasuk vitamin B12.
  • Kerusakan saraf akibat infeksi, cedera atau penyalahgunaan alkohol
  • Efek samping obat tertentu, seperti kemoterapi (obat kuat yang digunakan untuk mengobati kanker), obat HIV, antibiotik metronidazol atau obat pencegah kejang (antikonvulsan).
  • Kondisi lain seperti stroke, multiple sclerosis dan tumor otak. Kondisi-kondisi tersebut sangat serius tetapi jarang terjadi dan selalu disertai gejala lain selain kesemutan.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kesemutan yang kronis.
Tips mengatasi kesemutan
  • Longgarkan pakaian/ sepatu yang ketat.
  • Berdiri dan gerak-gerakkan kaki Anda setelah bangkit dari jongkok/ bersila untuk waktu yang lama.
  • Hindari cedera saraf di leher /punggung dengan tidak mengangkat beban yang berat, mengambil istirahat secara teratur di tempat kerja dan menjaga postur tubuh yang baik.
  • Kendalikan diabetes, jika Anda memilikinya, dengan diet, olahraga, obat-obatan dan pemeriksaan rutin.
  • Hindari kekurangan vitamin B12 dengan diet seimbang.
  • Segera kunjungi dokter apabila kesemutan Anda disertai tanda-tanda gangguan saraf lain seperti tremor, kesulitan berjalan, layuh, dll.
Mengatasi Kesemutan di Tangan dan Kaki Kesemutan atau orang jawab bilang gringgingen merupakan hal yang hampir semua orang mengalami kesemutan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pun mengalami kesemutan. Atau saat sedang asyik membaca, tak sengaja Anda melipatkan kaki dalam waktu yang lama atau menindihi tangan dengan buku yang lumayan berat dan ketika bangkit, tiba-tiba Anda merasa kaki Anda kesemutan atau tangan Anda. Refleks, Anda akan memijat-mijat kaki tersebut untuk mengurangi kesemutan itu. Kalau hal tersebut terjadi, berapa sering Anda mengalami kesemutan ? hampir semua orang pernah mengalami apa yang disebut kesemutan atau kebas. Kalau sudah kesemutan, biasanya akan terasa kebal, ngilu, walau akan berangsur-angsur hilang jika kita mulai menggerak-gerakkan bagian tubuh yang kesemutan tersebut. Banyak diantara kita yang menganggap sepele gejala kesemutan ini. Mungkin karena gejalanya yang kadang datang, lebih banyak tidak. Mudah datang, mudah pula hilang. Tetapi perlu Anda ketahui bahwa kesemutan patut diwaspadai jika kesemutan itu terjadi di satu bagian tubuh. Kemudian menjalar ke bagian tubuh lain di sekitarnya, dan kemudian memperburuk fungsi-fungsi tubuh lainnya, bisa jadi itu adalah manifestasi tumor di bagian depan otak. Sebuah penyakit amat serius dengan gejala awal sepele. Dalam bahasa medis, kesemutan sering disebut sebagai parestesia. Suatu sensasi yang dirasakan tanpa ada stimulus dari luar. Sensasi Parestesi ini tidak hanya rasa ‘kesemutan’, namun bisa juga rasa panas, rasa seperti tertusuk-tusuk, ‘greyengan’. Rasa Kesemutan dapat dirasakan di tangan, kaki di muka, maupun di seluruh bagian tubuh kita. Pada dasarnya kesemutan merupakan suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem saraf sensorik akibat rangsang listrik di sistem itu tidak tersalur secara penuh dengan sebab macam-macam. Yang paling sederhana, misalnya, jalan darah tertutup akibat satu bagian tubuh tertentu ditekuk terlalu lama. Kesemutan yang tidak disertai gejala-gejala lain biasanya menandakan adanya gangguan pada reseptor di kulit atau pada cabang-cabang saraf tepi. Namun kita mesti lebih waspada jika ada gejala lain di luar kesemutan. Bukan hanya kelumpuhan, kesemutan bisa juga disertai gangguan penglihatan, pendengaran, gabungan keduanya, atau lainnya. Beberapa gangguan kesehatan serius yang ditandai gejala kesemutan, antara lain: Radang sumsum tulang belakang (myelitis) Terjadi pada orang dewasa, kadang-kadang gejala kesemutan didahului oleh flu berat. Kesemutan yang dirasakan akan menghebat, naik dari ujung jari kaki sampai ke pusar (perut tengah). Gejalanya berkembang menjadi rasa tebal di permukaan kulit. Setelah fase ini, penderita akan mengalami kesulitan berjalan. Ini adalah gejala radang sumsum tulang belakang, yang terjadi karena serangan virus bernama cytomegalovirus (CMV). Penderita menjadi tidak bisa mengontrol buang air kecil. Buang air besar pun sulit. Penyakit ini dapat disembuhkan total, dapat pula cuma sembuh sebagian, tetapi ada juga yang sampai lumpuh. Diabetes mellitus atau kencing manis Pada penderita diabetes, kesemutan adalah gejala kerusakan pembuluh-pembuluh darah. Akibatnya, darah yang mengalir di ujung-ujung syaraf berkurang. Gejala yang dirasakan biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas, dan kesemutan di ujung jari terus-menerus. Kemudian disertai rasa nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung telapak kaki, terutama pada malam hari. Baca : Cara Mengobati kencing manis secara alami Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Kesemutan yang menyerang ujung jari, biasanya tangan kanan, dan kemudian berkembang menjadi rasa tebal, saat digunakan beraktivitas, adalah gejala CTS. Gejala kesemutan ini berkaitan dengan rongga di pergelangan tangan (karpal) yang mengalami pembesaran otot-otot sehingga menekan saraf yang melewati terowongan tersebut. CTS bisa menjadi gangguan lebih serius bila didiamkan cukup lama, misalnya 1 - 2 tahun. Pada tahap ini tekanan otot sudah mengganggu aliran darah ke tangan, dengan akibat otot-otot yang mengalami kekurangan nutrisi akan mengecil, dan melemahkan otot. Jantung Pada penderita sakit jantung, kesemutan dapat juga timbul karena komplikasi jantung dan sarafnya. Yang terjadi misalnya, si penderita menjalani operasi pemasangan klep jantung. Saat pemasangan, ada bekuan darah menempel, yang kemudian terbawa aliran darah ke atas, dan menyumbat salah satu pembuluh darah di otak. Bila sumbatan di otak itu kebetulan mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik, si penderita akan merasakan kesemutan sebelah. Bila daerah yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan akan menjadi kelumpuhan. Rematik Rematik juga menimbulkan kesemutan atau rasa tebal. Gejala kesemutan karena rematik akan hilang bila rematik sembuh. Pengobatan : Pengobatan yang diberikan sesuai penyakit yang mendasarinya. Sebagai contoh : bila kesemutan terjadi pada penderita diabetes (Neuropati diabetik), maka pengobatan dilakukan dengan pengontrolan gula darah disertai obat-obatan yang bersifat neurotropik dan juga vitamin B. Namun bila kesemutan disebabkan oleh penekan saraf maka pengobatan harus dilakukan dengan modifikasi gerakan tubuh, pemberian neurotropik, dan mungkin pada kasus yang berat dipertimbangkan uuntuk operasi. Perlu diingat, bila kesemutan akibat penyakit stroke maka pengobatan harus segera dilakukan, misal pada stroke akibat sumbatan maka pasien harus diberikan obat pengencer darah maupun pengaturan faktor risiko strokenya seperti hipertensi dan kholesterol. Pengobatan Dengan Herbal cara mengobati kesemutan tangan dan kaki obat herbal Dengan mengkonsumsi/menggunakan obat dan ramuan alami herbal yang tanpa efek samping seperti halnya obat kimia, Insya Alloh Kesemutan yang anda alami akan segera sembuh. Herbal Daun Dewa adalah herbal tunggal dari tumbuhan daun dewa dengan nama latin Gynura Sagetum. Efek Farmakologi Herbal: Anti radang (antiinflamasi), meredakan panas (antipiretik), meredakan nyeri (analgesic), pembersih darah, penyejuk darah, melancarkan darah, menghilangkan bekuan darah (antikoagulan)

Sumber :
 http://massaidi.blogspot.com/2012/07/mengatasi-kesemutan-di-tangan-dan-kaki.html
 http://macam-macamkesemutan.blogspot.com
Latest
Previous
Next Post »

5 comments

Write comments
77777
AUTHOR
1 April 2016 at 20:15 delete This comment has been removed by a blog administrator.
avatar
19 July 2016 at 21:23 delete This comment has been removed by a blog administrator.
avatar
Unknown
AUTHOR
27 August 2016 at 00:43 delete This comment has been removed by a blog administrator.
avatar
Diah Kurniana
AUTHOR
1 September 2016 at 21:44 delete This comment has been removed by the author.
avatar
SlotAG4D
AUTHOR
14 January 2022 at 00:58 delete

AG4D portal game online Indonesia terbaik. Daftar main dan bawa pulang kemenangan anda, karena bisa saja anda orang beruntung selanjutnya yang menjadi jutawan.

Reply
avatar

Pages