HIDUNG BERAIR GARA – GARA MAKAN PEDAS



HIDUNG BERAIR GARA – GARA MAKAN PEDAS

v  Bahan Makanan Yang Pedas
1.    Cabe
Cabai atau Cabe adalah tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecokelat-cokelatan atau hijau tua, berisi banyak biji yg pedas rasanya.Cabai mengandung zat capsaicin yang terdapat di tangkai dalam buah. Capsaicin ini seperti minyak dan menyengat sel- sel pengecap lidah. Zat inilah yang mengakibatkan cabai menjadi terasa pedas dan panas di lidah saat kita mengkonsumsinya. Selain itu, capsaicin ini dapat membuat para pengkonsumsinya merasa ketagihan. Itulah alasan mengapa banyak orang begitu menyukai, bahkan tidak mau berhenti mengkonsumsi cabai. Memang rasa pedasnya menimbulkan selera makan yang tinggi. Tak heran, kalau dengan sambal yang lezat porsi makan jadi bertambah banyak. Jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak, cabe dapat mengakibatkan sakit perut. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, justru akan memberikan banyak manfaat kesehatan bagi pengkonsumsinya.
2.    Lobak (Raphanus sativus) merupakan tumbuhan semusim yang masih sekelurga dengan kobis dan brokoli. Diduga tanaman ini berasal dari Asia Barat dan Eropa. Ciri khasnya memiliki ketinggian sekitar 1 meter dengan batang yang lunak membentuk umbi bewarna putih pucat. Daunnya tunggal dengan buah lonjong berwarna cokelat.
Ciri khas utama adalah rasanya yang sedikit pedas dengan bau khas yang agak menyengat. Kandungan
:Lobak mengandung karbohidrat, energi, vitamin, mineral, kalori, protein, lemak, kalsium, fosfor, serat, zat besi, vitamin B1, vitamin B2, Vitamin C, niacin, rafarin, rafanol dan minyak atsiri.
3.    Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Kandungan dan Manfaat Jahe - Walaupun secara umum jahe di manfaatka sebagai rempah rempah pelengkap bumbu masakan. Akan tetapi jahe juga sangat trend dikalangan masyarakat untuk di manfaatkan sebagai minuman penghangat badan. Sebab rasa pedas pada jahe sangat ampuh untuk membuat badan menjadi hangat. Selain itu rasa pedas yang khas membuat sensasi rasa yang enak dan khas di lidah. Ya.. walaupun ada sebagian orang yang suka sih.. dengan rasa pedasnya ini. Umumnya juga jahe di konsumsi sebagai obat penghilang masuk angin dan sebagai obat herbal yang ampuh untuk mengatasi beberapa penyakit penggangu kesehatan. Begitu trendnya jahe di kalangan masyarakat, memicu para produsen produk makanan dan minuman untuk membuat suatu produk yang mempunyai rasa seperti halnya jahe.
4.    Dan Lain Lain
v  Penyebab Hidung Berair Saat Makan Makanan Pedas
Suatu makanan dapat terasa pedas berkat senyawa kimia yang bernama capsaicin atau allyl isothiocyanate. Zat ini juga lah yang menyebabkan sensasi terbakar pada lidah anda. Capsaicin adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam buah-buahan dari genus Capsicum, contohnya paprika. Senyawa ini biasanya terdapat dalam jumlah relatif tinggi pada biji, serta dalam konsentrasi rendah di bagian lainnya.
Capsaicin ini merupakan pertahanan alami yang dimiliki oleh tanaman genus Capsicum yang bertujuan untuk melindungi benih tanaman ini. Capsaicin bekerja sebagai pencegah untuk menghentikan berbagai hewan, terutama mamalia agar tidak memakan buah tanaman ini sehingga tidak merusak biji yang terkandung di dalamnya. Selain itu, capsaicin juga berfungsi untuk melindungi tanaman sebagai senyawa pembunuh jamur parasit.                                                  
Senyawa kimia ini tidak hanya akan menyebabkan sensasi "panas" di lidah anda, tetapi juga akan mengiritasi selaput lendir di hidung. Hal ini selanjutnya akan menyebabkan selaput lendir hidung mengalami proses peradangan. Proses peradangan akan memicu kelenjar yang memproduksi selaput lendir untuk menghasilkan sejumlah selaput lendir tambahan sebagai mekanisme pertahanan untuk mencegah suatu substansi atau partikel yang tidak diinginkan menyebabkan iritasi. Dan hal inilah yang menyebabkan kenapa hidung anda meler saat mengkonsumsi makanan pedas.
Selain mengiritasi selaput lendir di hidung, capsaicin juga dapat mengiritasi selaput di mata anda. Hal ini akan menyebabkan saluran air mata anda untuk bekerja secara ekstra untuk mencegah iritasi lebih jauh di mata. Hal inilah yang menyebabkan mengapa mata anda juga berair ketika anda makan makanan pedas. Selanjutnya air mata juga akan mengalir ke dalam saluran hidung dan membuat hidung anda lebih meler lagi dari sebelumnya.
Pada akhirnya capsaicin juga akan mengiritasi berbagai jaringan dalam tubuh anda, seperti usus pada saluran pencernaan anda. Hal ini menyebabkan tubuh anda bereaksi dengan mencoba untuk mendorong zat iritan ini keluar dengan cepat dari saluran pencernaan. Inilah sebabnya mengapa setelah mengkonsumsi makanan pedas anda kadang-kadang merasa melilit dan kotoran anda menjadi lebih encer dibanding biasanya karena belum sempurnanya proses pencernaan.
v  Tips Menghilangkan Rasa Pedas
Mengkonsumsi makanan pedas memang menurut sebagian orang bisa menjadikan nafsu makan lebih meningkat. Bahkan ada orang yang memiliki kebiasaan yang unik, yakni tidak bisa makan jika tidak ada sambal. Maka, tidak heran jika di beberapa daerah yang memiliki tradisi makan yang harus menyediakan sambal di meja makan.
Akan tetapi, ada masalah lain yang dirasakan ketika selesai mengkonsumsi makanan pedas, yakni rasa pedas atau terbakar di dalam mulut. Rasa pedas ini disebabkan oleh senyawa yang bernama capsaicin, yang mana senyawa ini juga memiliki khasiat dan manfaat yang baik untuk tubuh. Berikut beberapa cara untuk menghilangkan rasa pedas saat makan makan yang pedas :
1.    Minum susu
Ketika Anda menyantap makanan favorit dan rasa pedas menghampiri Anda, maka cobalah untuk meminum susu, sebab susu termasuk salah satu minuman lemak yang memiliki kandungan senyawa casein, yaitu senyawa yang bisa mengikat senyawa capsaicin sehingga sangat efektif untuk menghilangkan rasa pedas. Caranya, minumlah susu lalu diamkan di dalam mulut beberapa menit hingga rasa pedas mulai mereda lalu telan. Produk olahan susu seperti yogurt atau es krim juga bisa dipakai untuk menghilangkan sensasi pedas dalam mulut.
2.    Minum air hangat
Daripada Anda memilih minuman air dingin untuk menghilangkan rasa pedas, lebih baik Anda memilih air hangat atau panas, sebab air dingin malah akan membuat rasa pedas lebih betah berada di dalam mulut. Konsumsi lah air hangat atau panas, bisa dalam bentuk air putih biasa, teh atau pun susu hangat.
3.    Makan nasi atau roti
Nasi atau pun roti juga bisa dipakai sebagai alternatif untuk menghilangkan rasa pedas. Caranya ambil sedikit nasi atau roti lalu kunyah pelan-pelan hingga rasa pedas hilang kemudian baru telan.
4.    Minuman asam
Ketika Anda memilih menu makanan pedas, maka cobalah untuk memesan atau menyediakan minuman yang memiliki kandungan asam seperti jus tomat, lemon, atau jeruk. Sebab rasa asam yang dihasilkan dari buah-buahan tersebut bisa membantu menghilangkan senyawa capsaicin penyebab rasa pedas tersebut.
5.    Mentimun
Mentimun termasuk buah-buahan yang memiliki kadar air cukup banyak serta memiliki kandungan-kandungan lain yang bisa membantu menetralisir rasa pedas. Caranya Anda hanya cukup menjadikan mentimun sebagai minuman jus atau dimakan secara langsung.

SUMBER

Previous
Next Post »

Pages