sering kentut

Kenapa  Kita Sering Kentut ?

Kentut berasal dari gas-gas yang terdapat di dalam usus.Gas-gas ini berasal dari udara yang tertelan saat seseorang makan atau minum dan dari hasil pencernaan makanan yang tidak sempurna di dalam usus. Produksi gas dalam usus biasanya akan meningkat setelah makan.Gas yang terbentuk akan dibawa menuju ke rektum (bagian akhir dari usus) melalui gerakan peristaltik usus yang juga akan membawa sisa pencernaan (feses). Gas ataupun feses yang telah mencapai rektum akan menimbulkan keluhan yang serupa, yaitu rasa tidak nyaman di sekitar perut dan mulas.
Selanjutnya kentut akan dikeluarkan melalui anus secara tidak sengaja ketika tekanan di dalam rektum lebih besar daripada kekuatan sphincter anus, misal saat batuk, bersin atau orgasme ataupun dikeluarkan secara sengaja (sadar) dengan meningkatkan tekanan rektum dan mengurangi tekanan spincter anus sehingga gas tersebut mudah keluar.

Kentut memang aktifitas yang wajar, kalau tidak bisa kentut malah berbahaya. Namun terlalu banyak mengeluarkan gas yang beraroma tidak sedap itu tentu akan mengganggu kenyaman dan orang di sekitar kita. Kita pasti akan malu Kalau lagi kumpul sama orang banyak, lalu kita kentut terus menerus. Terlalu banyak kentut biasanya dikarenakan Beberapa hal sebagai berikut:

1. Terlalu banyak minum ketika makan malam

Minum setelah anda makan memang kebiasaan baik yang sehat. Akan tetapi meminum banyak air ketika santap malam akan dapat menimbulkan mengumpulnya gas di perut. Jadi sebaiknya minum air setelah makan malam secukupnya saja.

2. Terlalu banyak berolahraga

Terlalu banyak olahraga ternyata juga bisa menyebabkan banyak kentut, hal ini dibuktikan oleh peneliti dari amerika serikat, yang mengungkapkan 71 persen atlet lari mempunyai masalah pencernaan.Khususnya perut kembung dan keseringan kentut. Hal ini disebabkan karena ketika berolahraga terlalu keras, orang akan cenderung bernafas terlalu banyak dan menyebabkan perut kembung.

3. Konsumsi makanan tertentu

Makanan dalam kelompok FODMAPs (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides and polyols) mempunyai kandungan karbohidrat yang sulit dicera usus halus, ketika sampai di usus besar, makanan ini akan mengalami proses fermentasi yang dikakukan oleh baktery dan menimbulkan produksi gas. Makanan-makanan ini diantaranya adalah cherry, kubis, apel, jagung, jamur, dan bawang merah, serta kacang-kacangan.

4. Stress

Rasa panik, gelisah atau stres dapat menjadi pemicu produksi gas di dalam perut. Dalam situasi seperti ini orang akan mengalami hiperventilasi yang menyebabkan perutnya penuh dengan gas.

5. Konsumsi susu dan olahannya

Zat gula dalam susu atau disebut Laktosa dalam perut akan dipecah oleh enzim laktase, saat produksi laktose tidak cukup, kaktosa akan masuk usus halus dan dicerna oleh bakteri penimbul gas.

6. Pemakaian obat

Jenis obat tertentu bisa menjadi Penyebab Kentut Yang Berlebihan. Obat yang mengandung pemanis buatan seperti sorbitol dan xylytol akan susah dicerna oleh tubuh dan menjadi makanan dari bakteri, yang menjadikan bakteri menghasilkan gas lebih banyak.

7. Jus jeruk

Jeruk memang tidak tergolong dalam FODMAP penyebab kembung, namun perpaduan fruktosa dan glukosa dalam jus, akan menyebabkan fruktosa terpecah dan menjadi pemicu pembentukan gas di usus.

8. Hernia

Kembung dan banyak kentung bisa jadi merupakan gejala hernia hiatus, yaitu menonjolnya lambung bagian atas ke rongga dada yang mengarah ke tenggorokan.Oleh karena katup penghubung lambung dan tenggorokan lemah, sehingga gas jadi lebih mudah masuk perut.

9. Makanan yang dipanaskan

Pasta, roti, atau kentang memang makanan yang sehat. Akan tetapi jika makanan tersebut dipanaskan ulang, perut anda akan lebih sulit untuk mencernanya. Hal ini mengakibatkan pembentukan gas lebih banyak.

10. Minum alkohol

Anggur merah, bir atau minuman alkohol lainnya bisa menyebabkan kembung.Itu dikarenakan minuman tersebut adalah minuman yang dihasilkan oleh fermentasi. Ini akan mengakibatkan bakteri dalam perut tidak seimbang.

11. Permen karet

Permen karet yang mengandung pemanis buatan semacam xylitol akan sulit dicerna dan menyebabkan pembentukan gas, selain itu, saat anda mengunyah permen karet, akan banyak udara masuk ke perut.

12. Minuman bersoda

Karbondioksida dalam minuman bersoda dapat menjadi Penyebab Kentut Yang Berlebihan jika diminum dingin.

Tetapi Orang yang tidak bisa kentut dapat menyebabkan :

1. Nyeri perut dan kembung

2. Ditambah dengan muntah-muntah, bisa-bisa masuk IGD.  Hal ini mengindikasikan ada yang tidak beres dalam aktivitas usus.  Bisa ada sumbatan di usus, bisa pula usus “lumpuh” tidak mau bergerak (berperistaltik.

Selain faktor penyebab kentut diatas, ada pula berbagai buah-buahan yang mengandung banyak gas dan menyebabkan perut kembung hingga kita banyak mengeluarkan kentut..Berikut adalah beberapa tips mudah untuk mengatasi efek berbahaya dari buah-buahan yang menyebabkan perut kembung dan sering kentut.

1. Mangga adalah salah satu buah yang menyebabkan perut kembung dan sering kentut. Makanan yang mengandung serat tinggi dan gula tidak mudah diserap oleh dalam alirandarah sehingga menyebabkan masalah pencernaan.
Anda dapat menyingkirkan masalah ini dengan sangat mudah Potong sedikit bagian atas mangga dan kemudian rendam dalam air selama 10-15 menit sebelum memakannya. Cara ini akan membantu dalam melarutkan semua gas berbahaya yang memproduksi elemen dalam buah.

2. Apel. Terlalu banyak mengonsumsi apel menyebabkan pencernaan.Apel juga mengandung serat dalam bentuk pektin, karbohidrat yang tidak mudah difermentasi dalam sistem pencernaan.
Anda dapat makan apel sebanyak yang Anda inginkan, tanpa efek samping.Makan apel yang direbus tidak menimbulkan masalah pencernaan.Jika Anda takut memiliki gangguan pencernaan, Anda disarankan untuk merebus apel sebelum makan.

3. Persik dan pir, dan plum mengandung pemanis alami, pektin, dan serat larut dalam air. Semua buah ini menyebabkan perut kembung dan sering kentut karena tidak mudah mencernanya.Minum banyak air sebelum makan buah ini untuk menghindari masalah kentut.

Beberapa cara mencegah perut kembung hingga banyak kentut yang bisa dicoba antara lain sebagai berikut:

1. Minum teh peppermint
Teh adalah minuman sederhana dengan sejuta manfaat kesehatan. Termasuk untuk mencegah perut kembung, minuman ini mampu membuat usus dan saliran pencernaan lebih rileks sehingga lebih bisa berfungsi dengan normal.Teh peppermint paling dianjurkan untuk keperluan ini.

2. Makan perlahan
Saat seseorang makan dalam kondisi terburu-buru, udara dari luar tubuh akan lebih banyak masuk ke dalam mulut bersama dengan makanan. Sangat dianjurkan untuk makan perlahan, sambil menjaga mulut agar tetap terkatup dan tidak ada udara masuk ke perut saat mengunyah.

3. Jangan stres
Hormon stres akan mempercepat semua proses yang terjadi di dalam tubuh, termasuk sistem pencernaan. Hasilnya?"Anda akan mengalami (peningkatan produksi) gas dan diare, yang menyebabkan perut terasa kembung," kata Kristi King, pakar diet dari Academy of Nutrition and Dietetics.

4. Periksa ke dokter jika kembung terus-menerus
Kembung yang kronis atau tidak berkesudahan bisa juga disebabkan oleh intoleransi laktosa, atau sensitivitas terhadap gula yang terkandung dalam susu. Bisa juga dipicu oleh malabsorpsi fruktosa, atau gula yang ada dalam buah-buahan.Dengan pemeriksaan sederhana, dokter bisa mengidentifikasi gangguan ini dan membneri saran terapi yang paling tepat.

5. Perbanyak sumber kalium
Makin banyak garam yang dikonsumsi, makin banyak pula kebutuhan akan kalium atau potassium. Bahan makanan seperti asparagus, sitrus, melon, pisang dan tomat adalah sumber kalium yang sebaiknya dikonsumsi jika tidak ingin perut cepat penuh oleh gas.

Mekanisme Kentut

Kentut keluar melalui lubang dubur (jadi jangan pernah bermimpi dan mencoba mengeluarkan kentut dari mulut, atau dari lubang-lubang yang lain, karena itu hanyalah kesia-siaan belaka) karena kepadatannya lebih ringan.Gerakan peristaltic usus mendorong isinya kearah bawah.Tekanan di sekitar anus lebih rendah.Gerakan peristaltic usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gasnya bergerak ke kawasan yang bertekanan lebih rendah. Hal ini sesuai dengan hukum fisika yang berbunyi: “Angin bergerak dari daerah yang bertekanan udara lebih tinggi ke daerah yang bertekanan udara lebih rendah”. Dalam perjalanan kearah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltic, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yang rumit dan berbelit-belit. Itulah mengapa gas kentut tidak bergerak ke atas.

Banyak kentut yang diproduksi dalam sehari rata-rata setengah liter dalam 14 kali kentut.Rata-rata seseorang yang kentut sebanyak 10-20 kali sehari masih dianggap normal.Dalam frekuensi normal, kentut merupakan hal yang sehat karena menandakan system pencernaan khususnya gerak peristaltic usus hingga anus berjalan dengan normal.Jadi jangan malu-malu untuk mengeluarkan kentut.Tapi yang perlu diperhatikan adalah etikanya.

Sumber :-http://www.inicaraku.com/penyebab-kita-sering-kentut-atau-buang-angin.l

-http://health.detik.com/read/-cara-menjaga-perut-agar-tidak-sering-kentut

     -http://www.manfaatnya.com/ini-3-penyebab-kenapa-kita-sering-kentut

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest