hidung keluar lendir (ingus) saat menangis



Hidung Ikut Meler saat Menangis??? Hmmm… kenapa yaaa?



Udah pada tahu belum proses terjadinya air mata, dan sebenernya apa saja sih yang menyebabkan seseorang bisa menangis,? kenapa saat orang merasa sangat sedih mengeluarkan air mata? bukan mengeluarkan ingus saja? dan kenapa harus air mata? naah bagi yang belum bisa jawab ,mari kita simak artikel berikut ini.

Sebenarnya di atas sudut luar mata kita, tepat di bawah alis, ada kelenjar lakrimal atau lebih dikenal dengan kelenjar air mata. Ukurannya hanya sebesar buah kenari, tetapi organ yang kecil ini dapat menyemburkan aliran air mata. Kelenjar air mata selalu membuat air mata, bahkan di saat kita sedang ngaskus.

Air mata ini membasahi mata agar tetap bersih dan jernih. Air mata muncul lewat jalan keluar yang ada di sudut luar mata kita. Setiap kali kita berkedip, kelopak mata akan menyebarkan air mata di mata kita. Kemudian air mata mengalir lewat lubang di sudut dalam mata melewati saluran lain dan menuju ke bidang di belakang hidung kita, dimana air mata itu diserap oleh tubuh.

Namun jika ada banyak debu di mata kita, ceritanya jadi berbeda. Air mata akan mengalir lebih cepat untuk meningkatkan usaha pembersihan. Air mata yang dihasilkan bisa sangat banyak sehingga air mata itu keluar dari kelopak mata bawah.

Terdapat 3 macam tipe dasar air mata :

1. Air Mata Basal :

Pada mata yang sehat, kornea selalu dipertahankan tetap basah dan menghambat masuknya debu. Beberapa kandungan didalamnya juga melawan infeksi bakteri sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.
  
2. Air mata refleks :

Adanya Air Mata Refleks ini biasanya disebabkan karena adanya iritasi oleh benda asing, atau karena adanya suatu bahan iritasi seperti uap bawang putih. Air mata ini berusaha mengeluarkan iritan yang telah kontak dengan mata.

3. Air mata tangisan (air mata psikis) :

Air mata tangisan atau air mata psikis ini biasanya disebabkan karena stres emosional yang kuat, depresi atau nyeri fisik. Bukan hanya emosi yang bersifat negatif, seseorang juga menangis saat dalam keadaan sangat bahagia

Cara timbulnya air mata psikis berbeda dengan air mata jenis lain. Terdapat sistem yang disebut sistem limbik yang terlibat dalam produksinya. Khususnya organ yang disebut hipotalamus. Cabang parasimpatis dari sistem otonom mengatur kelenjar lakrimasi (air mata) melalui neurotransmiter asetilkolin melalui reseptor nikotinik dan muskarinik. Ketika kedua reseptor ini teraktivasi maka kelenjar air mata akan menghasilkan air mata.

Sistem saraf kita akan beralih ke modus stres ketika tubuh kita merasakan ancaman. Pada saat itu proses menangis adalah ditangguhkan. Hanya ketika seseorang mulai untuk bersantai bahwa kegiatan menangis terjadi. Fisiologis, sistem saraf parasimpatik bertanggung jawab untuk relaksasi. Menangis atau mengeluarkan airmata, adalah sebuah aktivitas parasimpatik juga. Jadi orang yang stres jangan menangis. Tetapi mereka tidak bahagia.

Ketika seseorang menangis atas kehilangan, itu berarti sistem saraf semakin ‘nyaman’ atau mencapai suatu tahap ‘menerima’ kehilangan. Hal ini menyebabkan keseimbangan antara simpatik (stres yang menghasilkan) dan parasimpatis (relaksasi menghasilkan) bagian dari sistem saraf. Tangisan kesedihan yang melibatkan hampir selalu berakhir.


Menangis adalah respon fisik akibat dari refleks ataupun dari gejolak emosi yang dirasakan oleh seseorang.
Pada beberapa kasus menangis adalah sinyal yang dikirimkan oleh seseorang pada orang lain untuk memberitahu bahwa seseorang itu betul betul sedih atau tertekan.
Tujuan menangis
Reaksi menangis tidak mudah untuk dibuat-buat atau dipalsukan karena pada saat menangis air mata yang diproduksi seseorang mengaburkan pandangannya dan melumpuhkan kemampuannya untuk menyerang ataupun bertahan dan mengirimkan sinyal pada orang orang terdekat bahwa seseorang tersebut dalam keadaan butuh pertolongan, ditenangkan, atau ditemani.
  1. Berkomunikasi dengan manusia lain - ditinjau dari sudut pandang evolusi manusia, reaksi menangis adalah kemampuan komunikasi pada manusia lain yang dekat dengannya dan meningkatkan kemungkinan seseorang itu bertahan hidup. Pada suatu penelitian mengungkapkan bahwa air mata adalah pelengkap kesedihan. Pada penelitian ini dua foto digunakan, satu foto adalah foto orang menangis dengan air mata dan foto lain adalah orang menangis namun air matanya dihilangkan menggunakan teknik digital, orang yang melihat foto tersebut menyatakan bahwa orang yang difoto terlihat lebih sedih, sedangkan apabila air matanya dihapus secara digital, orang yang melihatnya banyak yang salah dan mengungkapkan ekspresi orang difoto membingungkan.
  2. Mekanisme untuk melepas tekanan emosi - teori lain menyatakan bahwa menangis adalah mekanisme dari badan untuk melepas stress. Karena air mata refleks dan air mata emosional memiliki komposisi senyawa yang berbeda, dimana air mata refleks mengandung lebih banyak air (H2O) sementara air mata emosional mengandung lebih banyak protein ACTH yang banyak dikaitkan dengan tingkat stress seseorang. Teori ini mengutarakan bahwa menangis membantu seseorang melepaskan protein ini dari badannya, namun riset mengenai hal ini masih terbatas, belum selesai dan belum dapat disimpulkan. Frekuensi menangis
Berdasarkan penelitian, perempuan menangis 30 hingga 64 kali per tahun dan, sementara pria menangis 6 hingga 17 kali per tahun. Pria menangis antara dua hingga empat menit, sementara wanita rata-rata enam menit, dimana menangis menjadi terisak-isak untuk wanita dalam 65 persen kasus, namun untuk pria dalam 6 persen kasus. Anehnya pada waktu anak-anak lelaki ataupun perempuan memiliki frekuensi menangis yang sama. Organ yang berperan penting  dalam proses menangis adalah mata.
Mata adalah system optic yang memfokuskan berkas cahaya pada fotoreseptor, yang mengubah energy cahaya menjadi impuls saraf.  Mata memiliki reseptor penglihatan dan system pembiasan yang memfokuskan sinar pada reseptor .

KELOPAK MATA DAN APARATUS LAKRIMALIS
Kelopak mata memiliki otot rangka yang memungkinkan kelopak mata menutup dan melindungi bagian depan bola mata.  Kelopak mata dilapisi oleh membrane tipis yang disebut konjungtiva, yang juga melipat kebagian putih mata.  Inflamasi pada membrane ini disebut konjungtivitis dan sering disebabkan oleh alergi sehingga membuat mata merah, gatal, dan berair.
Bulu mata disepanjang tepi setiap kelopak mata membantu mencegah debu masuk ke mata.
Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal, yang terletak di sudut atas luar bola mata, didalam orbit.  Air mata sebagaian besar tersusun atas air dan mengandung lisosim, enzim yang menghambat pertumbuhan bakteri pada permukaan hangat dan basah mata.
Pada sudut medial kelopak mata, terdapat dua muara ke dalam saluran lakrimal atas dan bawah.  Saluran ini membawa air mata menuju sakus lakrimalis (pada tulang lakrimal), yang akan menuju ke duktus nasolakrimal yang menyalurkan air mata ke dalam rongga hidung. Jadi, inilah alasan mengapa pada saat menangis, hidung kita sering mengeluarkan cairan.

http://goresan-kecil-chara.blogspot.com/2012/09/mengapa-kita-bisa-menangis.html


Hidung Ikut Meler saat Menangis??? Hmmm… kenapa yaaa?

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c0/Crying-girl.jpg/220px-Crying-girl.jpg


Udah pada tahu belum proses terjadinya air mata, dan sebenernya apa saja sih yang menyebabkan seseorang bisa menangis,? kenapa saat orang merasa sangat sedih mengeluarkan air mata? bukan mengeluarkan ingus saja? dan kenapa harus air mata? naah bagi yang belum bisa jawab ,mari kita simak artikel berikut ini.

Sebenarnya di atas sudut luar mata kita, tepat di bawah alis, ada kelenjar lakrimal atau lebih dikenal dengan kelenjar air mata. Ukurannya hanya sebesar buah kenari, tetapi organ yang kecil ini dapat menyemburkan aliran air mata. Kelenjar air mata selalu membuat air mata, bahkan di saat kita sedang ngaskus.

Air mata ini membasahi mata agar tetap bersih dan jernih. Air mata muncul lewat jalan keluar yang ada di sudut luar mata kita. Setiap kali kita berkedip, kelopak mata akan menyebarkan air mata di mata kita. Kemudian air mata mengalir lewat lubang di sudut dalam mata melewati saluran lain dan menuju ke bidang di belakang hidung kita, dimana air mata itu diserap oleh tubuh.

Namun jika ada banyak debu di mata kita, ceritanya jadi berbeda. Air mata akan mengalir lebih cepat untuk meningkatkan usaha pembersihan. Air mata yang dihasilkan bisa sangat banyak sehingga air mata itu keluar dari kelopak mata bawah.

Terdapat 3 macam tipe dasar air mata :

1. Air Mata Basal :

Pada mata yang sehat, kornea selalu dipertahankan tetap basah dan menghambat masuknya debu. Beberapa kandungan didalamnya juga melawan infeksi bakteri sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.


2. Air mata refleks :

Adanya Air Mata Refleks ini biasanya disebabkan karena adanya iritasi oleh benda asing, atau karena adanya suatu bahan iritasi seperti uap bawang putih. Air mata ini berusaha mengeluarkan iritan yang telah kontak dengan mata.

3. Air mata tangisan (air mata psikis) :

Air mata tangisan atau air mata psikis ini biasanya disebabkan karena stres emosional yang kuat, depresi atau nyeri fisik. Bukan hanya emosi yang bersifat negatif, seseorang juga menangis saat dalam keadaan sangat bahagia

Cara timbulnya air mata psikis berbeda dengan air mata jenis lain. Terdapat sistem yang disebut sistem limbik yang terlibat dalam produksinya. Khususnya organ yang disebut hipotalamus. Cabang parasimpatis dari sistem otonom mengatur kelenjar lakrimasi (air mata) melalui neurotransmiter asetilkolin melalui reseptor nikotinik dan muskarinik. Ketika kedua reseptor ini teraktivasi maka kelenjar air mata akan menghasilkan air mata.

Sistem saraf kita akan beralih ke modus stres ketika tubuh kita merasakan ancaman. Pada saat itu proses menangis adalah ditangguhkan. Hanya ketika seseorang mulai untuk bersantai bahwa kegiatan menangis terjadi. Fisiologis, sistem saraf parasimpatik bertanggung jawab untuk relaksasi. Menangis atau mengeluarkan airmata, adalah sebuah aktivitas parasimpatik juga. Jadi orang yang stres jangan menangis. Tetapi mereka tidak bahagia.

Ketika seseorang menangis atas kehilangan, itu berarti sistem saraf semakin ‘nyaman’ atau mencapai suatu tahap ‘menerima’ kehilangan. Hal ini menyebabkan keseimbangan antara simpatik (stres yang menghasilkan) dan parasimpatis (relaksasi menghasilkan) bagian dari sistem saraf. Tangisan kesedihan yang melibatkan hampir selalu berakhir.


Menangis adalah respon fisik akibat dari refleks ataupun dari gejolak emosi yang dirasakan oleh seseorang.
Pada beberapa kasus menangis adalah sinyal yang dikirimkan oleh seseorang pada orang lain untuk memberitahu bahwa seseorang itu betul betul sedih atau tertekan.
Tujuan menangis
Reaksi menangis tidak mudah untuk dibuat-buat atau dipalsukan karena pada saat menangis air mata yang diproduksi seseorang mengaburkan pandangannya dan melumpuhkan kemampuannya untuk menyerang ataupun bertahan dan mengirimkan sinyal pada orang orang terdekat bahwa seseorang tersebut dalam keadaan butuh pertolongan, ditenangkan, atau ditemani.
  1. Berkomunikasi dengan manusia lain - ditinjau dari sudut pandang evolusi manusia, reaksi menangis adalah kemampuan komunikasi pada manusia lain yang dekat dengannya dan meningkatkan kemungkinan seseorang itu bertahan hidup. Pada suatu penelitian mengungkapkan bahwa air mata adalah pelengkap kesedihan. Pada penelitian ini dua foto digunakan, satu foto adalah foto orang menangis dengan air mata dan foto lain adalah orang menangis namun air matanya dihilangkan menggunakan teknik digital, orang yang melihat foto tersebut menyatakan bahwa orang yang difoto terlihat lebih sedih, sedangkan apabila air matanya dihapus secara digital, orang yang melihatnya banyak yang salah dan mengungkapkan ekspresi orang difoto membingungkan.
  2. Mekanisme untuk melepas tekanan emosi - teori lain menyatakan bahwa menangis adalah mekanisme dari badan untuk melepas stress. Karena air mata refleks dan air mata emosional memiliki komposisi senyawa yang berbeda, dimana air mata refleks mengandung lebih banyak air (H2O) sementara air mata emosional mengandung lebih banyak protein ACTH yang banyak dikaitkan dengan tingkat stress seseorang. Teori ini mengutarakan bahwa menangis membantu seseorang melepaskan protein ini dari badannya, namun riset mengenai hal ini masih terbatas, belum selesai dan belum dapat disimpulkan. Frekuensi menangis
Berdasarkan penelitian, perempuan menangis 30 hingga 64 kali per tahun dan, sementara pria menangis 6 hingga 17 kali per tahun. Pria menangis antara dua hingga empat menit, sementara wanita rata-rata enam menit, dimana menangis menjadi terisak-isak untuk wanita dalam 65 persen kasus, namun untuk pria dalam 6 persen kasus. Anehnya pada waktu anak-anak lelaki ataupun perempuan memiliki frekuensi menangis yang sama. Organ yang berperan penting  dalam proses menangis adalah mata.
Mata adalah system optic yang memfokuskan berkas cahaya pada fotoreseptor, yang mengubah energy cahaya menjadi impuls saraf.  Mata memiliki reseptor penglihatan dan system pembiasan yang memfokuskan sinar pada reseptor .

KELOPAK MATA DAN APARATUS LAKRIMALIS
Kelopak mata memiliki otot rangka yang memungkinkan kelopak mata menutup dan melindungi bagian depan bola mata.  Kelopak mata dilapisi oleh membrane tipis yang disebut konjungtiva, yang juga melipat kebagian putih mata.  Inflamasi pada membrane ini disebut konjungtivitis dan sering disebabkan oleh alergi sehingga membuat mata merah, gatal, dan berair.
Bulu mata disepanjang tepi setiap kelopak mata membantu mencegah debu masuk ke mata.
Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal, yang terletak di sudut atas luar bola mata, didalam orbit.  Air mata sebagaian besar tersusun atas air dan mengandung lisosim, enzim yang menghambat pertumbuhan bakteri pada permukaan hangat dan basah mata.
Pada sudut medial kelopak mata, terdapat dua muara ke dalam saluran lakrimal atas dan bawah.  Saluran ini membawa air mata menuju sakus lakrimalis (pada tulang lakrimal), yang akan menuju ke duktus nasolakrimal yang menyalurkan air mata ke dalam rongga hidung. Jadi, inilah alasan mengapa pada saat menangis, hidung kita sering mengeluarkan cairan.

http://goresan-kecil-chara.blogspot.com/2012/09/mengapa-kita-bisa-menangis.html
Previous
Next Post »

Pages