Bayi tidur bertambah tinggi



Tahukah anda,bayi bertambah tinggi setiap bangun tidur?
Tidur sangat penting bagi seorang anak yang sedang bertumbuh. selama tidur, sebenarnya tubuh melakukan banyak hal penting. Saat tidur, otot-otot akan menyembuhkan diri dari kerusakan setiap hari dan tubuh melepaskan hormon pertumbuhan (growth hormone), sehingga anak berpeluang BERTAMBAH TINGGI.
Saat tidur, bayi memang mengalami proses perkembangan tidak hanya otak tetapi juga fisik. Hal ini terbukti dengan makin tingginya bayi setelah bangun tidur. Temuan peneliti dari Emory University di Atlanta, Amerika Serikat menguatkan adanya hubungan erat antara pertumbuhan bayi setiap hari dengan kebiasaan tidurnya
Para ilmuwan telah menghubungkan peningkatan waktu dan perubahan dalam pola tidur dengan meningkatnya panjang tubuh bayi untuk pertama kalinya. Penelitian ini membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik dan memungkinkan para orangtua memprediksi kapan bayi mereka akan tumbuh.
Hasil penelitian yang dilakukan tim peneliti asal Amerika Serikat ini menunjukkan anak yang tertidur selama 4,5 jam per hari selama dua hari, sebelum lonjakan pertumbuhan, rata-rata akan tidur siang ekstra tiga kali dalam sehari. Penelitian yang dipublikasi dalam The Journal Sleep ini mengklaim, percepatan pertumbuhan akan terjadi dalam waktu 48 jam.
Lalu, makin sering bayi tidur, cenderung mengalami pertumbuhan lebih cepat. Dari bentuk tubuh terlihat kemungkinan pertumbuhan meningkat rata-rata 43 persen setiap bayi tidur. Presentase ini meningkat 20 persen setiap satu jam tidur tambahan.
"Hasil penelitian menunjukkan secara empiris bahwa lonjakan pertumbuhan tidak hanya terjadi saat tidur, tetapi juga secara signifikan memengaruhi waktu tidur. Waktu tidur yang panjang terkait dengan pertumbuhan yang lebih besar," kata Dr. Michelle Lampl dari Departemen Antropologi di Emory University, seperti dikutip dari Daily Mail.
Selama penelitian, 23 orangtua mencatat waktu tidur bayi mereka. Rata-rata mulai dari usia bayi 12 hari. Antara empat hingga 17 bulan, pertumbuhan bayi dinilai.
Peneliti melihat peningkatan sekresi hormon pertumbuhan setelah bayi  tidur dan selama tahap tidur gelombang lambat. Mereka mengklaim sinyal-sinyal perubahan hormon selama tidur dapat merangsang pertumbuhan tulang, yang kadang bisa memicu rasa nyeri dan membuat anak sering bangun di malam hari.
Tidur merupakan prioritas utama bagi bayi. Bayi perlu banyak tidur. Pertumbuhan dan perkembangannya sangat tergantung dari tidur, tanpa tidur bayi tidak akan tumbuh secara optimal, karena pada saat inilah terjadi perbaikan (repair) sel-sel otak dan kurang lebih 75% hormon pertumbuhan diproduksi. Telah dibuktikan tidur mempunyai efek yang besar terhadap kesehatan mental, emosi dan fisik, dan sistem imunitas tubuh. Adanya abnormalitas pada otak juga dapat diketahui dari bagaimana pola tidur anak tersebut. Dan gangguan tidur akan mengakibatkan efek yang sebaliknya.
Fisiologi Dasar Tidur                                                                                            
Tahapan tidur pada anak dan orang dewasa ternyata terdapat pula pada bayi baru lahir yaitu, tidur tenang atau nonREM (non rapid eye movement) dan tidur aktif atau REM. Pada bayi normal, anak dan orang dewasa mempunyai periode REM dan nonREM yang berubah-ubah beberapa kali selama tidur malam hari.
Pada masa bayi, terjadi beberapa perubahan. Pola siklus tidur-bangun baru jelas terlihat pada umur 3-4 bulan, dimana proporsi tidur mulai lebih banyak pada malam hari. Umumnya morning naps berhenti pada umur 1 tahun dan afternoon naps terus berlangsung hingga umur 3 tahun.

A.Tidur nonREM terdiri dari 4 tahap, dimana setiap tahapnya mempunyai ciri tersendiri.
Tahap 1.
Tidur tahap I terjadi bila merasakan ngantuk dan mulai tertidur. Jika telepon berbunyi atau ada sesuatu sampai terbangun, sering kali tidak merasakan bahwa sebenarnya kita telah tertidur. Gelombang listrik otak memperlihatkan ‘gelombang alfa’dengan penurunan voltase. Tahap I ini berlangsung 30 detik sampai 5 menit pertama dari siklus tidur.
Tahap 2.
 Selama tidur tahap dua, seluruh tubuh kita seperti berada pada tahap tidur yang lebih dalam. Tidur masih mudah dibangunkan, meskipun kita benar-benar berada dalam keadaan tidur. Gambaran EEG memperlihatkan gelombang berfrekuensi 14-18 siklus per detik, dan ini dinamakan gelombang tidur (sleep spindle).
 Periode tahap 2 berlangsung dari 10 sampai 40 menit. Kadang-kadang selama tahap tidur 2 seseorang dapat terbangun karena sentakan tiba-tiba dari ekstremitas tubuhnya. Ini normal. Kejadian sentakan ini, sebagai akibat masuknya tahapan REM.
Tahap 3 dan 4. Tahap ini merupakan tahap tidur dalam. Pada tahap 3, Orang yang tertidur cukup pulas, rileks sekali karena tonus otot lenyap sama sekali, dan EEG memperlihatkan gelombang lambat delta (20-50%). Tahap 4 adalah tidur paling nyenyak, tanpa mimpi dan sulit dibangunkan, dan orang akan bingung bila terbangun langsung dari tahap ini, dan memerlukan waktu beberapa menit untuk meresponnya. EEG memperlihatkan dominasi gelombang delta (>50%) dan gelombang tidur (sleep spindle) sulit didapat. Orang yang tidur pada ke dua tahap ini, pola pernafasan dan denyut jantungnya teratur. Kadang-kadang pada bayi timbul keringat banyak. Setelah periode ini, suatu saat kembali ke tidur tahap 2 sebelum masuk ke periode tidur REM. Pada tahap ini, diproduksi hormon pertumbuhan guna memulihkan tubuh, memperbaiki sel, membangun otot dan jaringan pendukung. Perasaan enak dan segar setelah tidur nyenyak, setidak-tidaknya disebabkan karena hormon pertumbuhan bekerja baik.
B.Tidur REM
Tahap tidur REM sangat berbeda dari tidur nonREM. Tidur REM adalah tahapan tidur yang sangat aktif. Pola nafas dan denyut jantung tak teratur dan tidak terjadi pembentukan keringat. Selama tahap tidur nonREM bola mata tidak bergerak secepat tahap tidur REM, oleh karena itu tahap tidur ini disebut tidur REM. Kadang-kadang timbul twitching pada tangan, kaki, atau muka, dan pada laki-laki dapat timbul ereksi pada periode tidur REM. Walaupun ada aktivitas demikian orang masih tidur lelap dan sulit untuk dibangunkan. Sebagian besar anggota gerak tetap lemah dan rileks. Tahap tidur ini diduga berperan dalam memulihkan pikiran, menjernihkan rasa kuatir dan daya ingat dan mempertahankan fungsi sel-sel otak.
Siklus Tidur.
Siklus tidur pada orang dewasa biasanya terjadi setiap 90 menit. Pada 90 menit pertama seluruh tahapan tidurnya adalah nonREM. Setelah 90 menit, akan muncul periode tidur REM, yang kemudian kembali ke tahap tidur nonREM. Setelah itu hampir setiap 90 menit tahap tidur REM terjadi. Pada tahap awal tidur, periode REM sangat singkat, berlangsung hanya beberapa menit. Namun menjelang pagi hari sebagian besar tidur ada pada tahap REM. Hal ini menjelaskan mengapa sebagian besar orang ingat akan mimpinya bila terbangun pagi hari, dan juga menerangkan mengapa laki-laki bangun pada keadaan ereksi.
Bila terjadi gangguan tidur, periode REM akan muncul lebih awal pada malam itu, setelah kira-kira 30-40 menit. Orang juga akan mendapatkan tidur tahap3 & 4 lebih banyak , bila hari sebelumnya terjadi gangguan tidur. Selama tidur, tahapan tidur akan berpindah-pindah dari satu tahap ke tahapan yang lain, tanpa harus menuruti aturan yang biasanya terjadi. Artinya suatu malam, mungkin saja tidak ada tahap 3 atau 4. Tapi malam lainnya seluruh tahapan tidur akan didapatkannya.
Pola tidur bayi sangat berbeda dengan tidur pada anak, remaja, dan orang dewasa. Pola tidur pada bayi dimulai sejak di dalam kandungan, sebelum lahir. Fetus berumur 6 – 7 bulan masa gestasi, mengawali tidur dengan REM, segera kemudian diikuti tidur nonREM. Bayi dapat segera mulai tidur dengan REM, yang tidak biasa terjadi pada orang dewasa. Empat tahapan tidur nonREM pada bayi, baru terlihat jelas dengan teratur pada umur 6 bulan. Sedangkan ke empat tahapanya sendiri telah ada sebelum umur 3 bulan.
Tidur pagi dan siang berkaitan erat dengan lamanya atensi (perhatian), kesiapsiagaan dan cepatnya proses pembelajaran. Suatu penelitian yang pernah dilakukan di Kanada mengungkapkan bahwa anak usia 3 tahun yang tidur siang lebih adaptif dibandingkan yang tidak tidur siang. Dikatakan di sana, anak dengan IQ superior punya tidur lebih lama 30-40 menit dibanding rata-rata anak pada umur yang sama.
Kapan anak bisa berhenti tidur siang? Menurut Edwin, anak umur 5 tahun ke atas jika tidak tidur siang tidak apa-apa, asal kebutuhan tidur malamnya dapat terpenuhi. Jangan sampai anak kurang tidur atau memiliki gangguan tidur, karena akan menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah putih yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga anak mudah sakit, pertumbuhan terganggu, kemampuan konsentrasi menurun dan sulit mengerjakan sesuatu.
"Itu yang menyebabkan anak jadi menurun prestasinya di sekolah," jelas Edwin.
Agar Anak Disiplin Tidur Siang Sendiri
Saat hendak tidur, si 2 atau 3 tahun selalu minta dikelonin sang Mama. Sekali atau dua kali sih tak masalah, tapi bila berlangsung terus, merepotkan juga. Nah, tak ada salahnya moms melatih ia untuk bisa tidur sendiri! Yuk, ikuti tip berikut! 
1. Menjelang waktu tidur, biarkan anak tahu bahwa mereka sekarang diharapkan untuk tidur. Cobalah untuk membuat waktu yang sama setiap hari. Buat rutinitas kecil sebelum tidur, misalnya ajak ia untuk buang air kecil dulu di kamar mandi atau membiarkan ia membawa boneka binatang favoritnya ke tempat tidur. 
2. Peluklah dia dan katakan bahwa moms akan bertemu lagi dengannya setelah ia tidur siang. Jika anak berulang kali bangun setelah moms mengantarnya ke tempat tidur, dengan tenang gandeng tangannya dan kembalikan ia ke tempat tidur. Jangan biarkan ia berdebat denganmoms. Ingatkan dia bahwa itu adalah waktu tidur siang dan dia dapat berbicara dengan Moms setelah bangun. Usahakan selalu tenang tidak peduli berapa kali ia mencoba bangkit dari tempat tidurnya. Gandeng ia kembali ke tempat tidur. Mereka akan menyadari bahwa Moms serius. 
3. Usahakan jangan menyimpan mainan di kamar tidur. Bila rumah Anda cukup besar, sediakan ruang bermain untuk menyimpan segala mainannya. Ini mengurangi kemungkinan anak tergoda untuk bermain di kamar tidurnya. 
4. Tutuplah tirai di kamar tidur anak. Semakin gelap ruangan saat tidur siang semakin besar kemungkinan ia untuk tidur. Sinar matahari adalah stimulan dan akan membuatnya tetap terjaga. Pasanglah sebuah kipas kecil atau AC agar mereka tetap nyaman. Matikan semua televisi dan radio. Buatlah suasana rumah setenang mungkin.

Anda juga bisa mendownload file Power Point-nya DISINI!!!
Sumber :
https://www.facebook.com/notes/prominaid/tidur-siang-sangat-penting-untuk-si-kecil-kenapa-ya/418015238256062
Previous
Next Post »

Pages