Daki Muncul Karena Jarang Mandi, Benarkah ?



Daki Muncul Karena Jarang Mandi, Benarkah ?


Kulit bersih memang menjadi idaman setiap orang. baik pada tubuh cewe ataupun cowo. Mereka semua pasti menginginkan hal itu. Seperti yang kita ketahui, kulit yang bersih pastinya membuat tubuh kita menjadi sehat. Apalagi pada kalangan cewe, mereka pasti mendambakan kulit yang putih dan bersih. Terkadang mereka juga melakukan perawatan khusus seperti yang sering kita jumpaisaat ini, baik itu spa ataupun lulur. Tetapi berbeda dengan cowo, biasanya cowo cenderung menghiraukan hal itu, tetapi ada juga cowo yang suka memanjakan kulitnya dengan selalu merawatnya agar tetep terlihat bersih. Nah benar kan? Setiap orang pasti mendambakan kulit mereka agar selalu terlihat mulus dan bersih, Lalu bagaimana dengan kulit kita yang berdaki, atau kalau dalam bahasa jawa sering disebut bolot? Tentu saja itu menjadi hal yang tidak tabu lagi yang ada dalam kehidupan kita. Memang benar adanya. Dari beberapa survei, banyak orang yang berkata “ manusia diciptakan dari tanah ” . dari kata itu pun sudah bisa kita analisis. Pasti setiap orang memiliki daki atau bolot. Benar kan? Lantas, apakah Daki itu muncul secara tiba tiba? Jawabanya adalah tidak. Karena jika kita selalu melakukan perawatan pada kulit kita, pasti sedikit banyak daki itu akan berpaling dari kulit kita, walaupun tidak seluruhnya. Ingat “ manusia diciptakan dari tanah ”. Tetapi mungkin banyak orang yang tidak terlalu memperdulikan masalah kulit yang satu ini. Tapi jangan salah, daki yang sudah membandel karena tidak pernah dibersihkan akan menjadi semakin menumpuk dan sulit untuk dihilangkan. Akibatnya, kulit akan menjadi hitam kusam bahkan daki yang sudah terlalu banyak bisa saja menutup pori-pori kulit sehingga kulit akan sulit bernapas. Namun bagaimanapun juga, kita tidak akan pernah bisa menghindari daki, tetapi untuk menminimalis daki kulit mungkin kita bisa. Banyak faktor yang menyebabkan kulit kita berdaki, saya akan mengulas sedikit diantara faktor penyebab timbulnya kulit yang berdaki itu sendiri. Pertama, Jarang mandi. Benar, dengan kita sering tidak mandi maka otomatis kita juga jarang menggosok atau membersihkan kulit kita. Padahal setiap hari kelenjar kulit kita menghasilkan keringat. Keringat itu pun dapat membuat timbulnya daki pada kulit. Dari beberapa refererensi yang saya dapat, setelah kita melakukan aktivitas apalagi aktivitas yang ekstrim pastinya kita berkeringat.  Saya misalkan cewe, seorang cewe identik dengan pemakaian bedak pada kulitnya. Kembali lagi pada aktivitas atau kegiatanyang cewe lakukan, sedikit banyak akan menghasilkan keringat juga. Nah disitulah, keringatyang bercampurdengan  bedak bisa menjadi daki, atau karena keringat saja pun bisa juga jadi daki, disamping itu kulit kita akan selalu mengalami perubahan, pertumbuhan juga mempengaruhi pergantian kulit kita , kulit yang terganti akan menjadi daki dengan adanya kulit yang baru, bersamaan dengan keringat jadilah daki.Kemudian faktor yang kedua kemungkinan besar yaitu polusi. Polusi dari jalanan  atau dari manapun bisa menimbulkan daki pada kulit kita. Yang pastinya debu debu tersebut bercampur dengan keringat kita dan lama kelamaan akan melekat pada kulit jika kita tidak segera membersihkannya salah satunya yaitu dengan mandi ataupun dengan pembersih cream khusus untuk kulit. Kemudian faktor yang ketiga yaitu regenerasi kulit. Ternyata daki adalah salah satu hasil regenerasi kulit yaitu sel kulit mati yang kemudian bercampur dengan keringat dan debu dari luar sehingga menjadi kulit terlihat lebih kehitaman.Tubuh kita terdiri atas sel-sel yang sangat kecil. Dan di antara sel-sel ini, ada sel yang sudah tua dan mati, ada pula yang baru terbentuk. Ketika sel baru terbentuk, sel yang tua dan mati akan mengeras dan muncul di permukaan kulit, dan akan keluar jika kita menggosoknya dengan lembut. Ingat , Kulit manusia berfungsi mencegah air masuk ke dalam tubuh, menjaga kelembapan agar tubuh tidak mengering, serta melindungi tubuh dari kuman dan debu. Itu sebabnya sel kulit kita bekerja keras. Dan jika tugasnya telah selesai kulit kita akan berubah menjadi daki. Karena itu tidak ada daki pun tubuh kita tidak apa-apa. Sebaliknya, apabila daki menumpuk, itu tidak bagus untuk kesehatan dan juga memberikan sensasi sendiri pada kulit kita. Meskipun sedikit repot, sebaiknya kita secara teratur menggosok tubuh agar tetap bersih. Nah, ternyata memang sebenarnya kita yang harus sering sering membersihkan kulit kita agar dapat meminimalis timbulnya daki pada kulit kita. Nah kemudian bagaimana cara mngantisipasi atau minimal mengurangi tubuh kita yang berdaki? Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk membersihkan kulit kita yang berdaki dengan mudah dan aman.

Diantaranya yaitu :
1. Gunakan Scrub Mandi
Seperti yang sudah saya katakan diatas, mandi dua kali sehari saja belum cukup untuk menghilangkan daki yang membandel di kulit. Lebih dari itu, anda bisa menggunakan body scrub yang bisa mengangkat sel kulit mati dan kotoran lain yang menempel pada kulit. Selain bisa menyelesaikan masalah daki anda, body scrub ini juga bisa membuat kulit lebih halus dan wangi. Atau kalau mau murah, anda bisa menggunakan garam dan gula yang dicampur dengan sabun cair untuk menggosok tubuh anda.
2. Gunakan Lulur Kopi
Cara menghilangkan daki dengan cara luluran kopi ini termasuk mudah untuk dipraktekkan. Anda hanya perlu menyeduh beberapa sendok kopi dengan air hangat, lalu gosokkan lulur kopi yang masih hangat tadi ke bagian tubuh yang banyak dakinya, setelah itu diamkan selama sekitar 20 menit, lalu bilas dengan air bersih. Jika dilakukan secara teratur minimal seminggu sekali, anda akan bisa melihat hasilnya.
3. Gunakan Campuran Beras dan Jeruk Nipis
Seperti cara diatas, kali ini anda hanya perlu mencampurkan tumbukan beras yang sebelumnya telah disangrai (digoreng tanpa minyak) dengan sedikit minyak zaitun dan air perasan jeruk nipis. Setelah selesai, silahkan gunakan ramuan ini untuk luluran sambil sedikit mengurut kulit.
4. Gunakan Batu Apung
Setelah selesai mandi usahakan selalu menggosok kulit yang masih dalam keadaan basah dengan menggunakan batu apung atau penyikat badan yang biasa dijual di supermarket. Dengan cara yang murah meriah ini, kotoran di kulit akan langsung rontok tanpa sisa. Namun yang perlu diingat, jangan sampai menggosok badan dalam keadaan kering karena kulit akan lecet dan luka-luka.
5. Jagalah Kebersihan
Mungkin ini adalah cara yang paling penting dari cara-cara menghilangkan daki diatas. Seperti yang kita tahu bahwa daki timbul karena adanya kotoran di kulit. Untuk itu jagalah tubuh agar tetap bersih, sering-seringlah mencuci muka, mandi dua kali sehari, kalau yang punya uang banyak silahkan rajin-rajin luluran dan SPA. Selain itu, penggunaan pemutih kulit terutama yang mengandung hidrogen peroksida dalam jumlah yang ideal, Karena pada dasarnya tubuh manusia itu kan zat tanah, walaupun dibungkus juga akan tetep jadi kotor, daki terutama.
Jadi, dari ulasan ulasan diatas, ternyata kita bisa melihat bahwa kulit berdaki dapat disebabkan karena kita jarang mandi.
Anda juga bisa mendownload file Powerpointnya DISINI!!!
Previous
Next Post »

3 comments

Write comments
Anonymous
AUTHOR
3 May 2016 at 06:59 delete

Ngaco aja keringat bisa jadi daki.

Daki itu KUMPULAN DEBU TIPIS yang mengendap dan lengket di kulit. Bukan dari keringat.

Biar gak mandi setaun kalo tinggal di lingkungan yang tidak berdebu, akan lebih sedikit kena daki ketimbang yang sering mandi tapi tinggal di tempat yang berdebu (walau cuma debu tipis).

Reply
avatar
tommy
AUTHOR
17 January 2017 at 22:25 delete This comment has been removed by the author.
avatar
Unknown
AUTHOR
17 May 2018 at 04:22 delete

Mas, daki juga bisa dihasilkan dari campuran keringat dan debu.
Baca lebih lengkap: https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apa-itu-daki

Reply
avatar

Pages