TERTAWA MENULAR ?
Tertawa itu sederhana, hanya membuka mulut lalu
bersuara hahaha. Banyak orang tertawa karena hal yang ia anggap lucu, lucu itu
yang biasanya sesuatu yang bisa menghibur diri seseorang sehingga ia bereaksi
seperti yang dibilang orang-orang tertawa. Reaksi tertawa ini spontan, kadang
orang tidak dapat menguasai dirinya saat ia tertawa karena hal yang ia anggap
sangatlah lucu dan menyenangkan. Humor dapat membuat orang tertawa, sampai
terbahak-bahak. Ataupun ketika seseorang melihat kejadian yang ia anggap lucu,
mungkin ia akan tertawa sampai perutnya sakit dan sampai mengeluarkan air dari
matanya. Tapi, umumnya yang mengeluarkan air dari mata itu adalah gejala dari
orang yang sedang bersedih. Tapi tidak juga ternyata setelah saya mengalaminya
sendiri. Mendapati hal yang sangat lucu lalu tanpa bisa dikontrol saya tertawa
terpingkal-pingkal sampai perut saya sakit dan rahang saya keram dan lalu
akhirnya mengeluarkan air dari mata saya, seperti halnya orang menangis.
Tertawa juga dapat dikontrol atau ditahan, ya tetapi kalo hal itu sangat lucu
mungkin seseorang akan merasa sakit di bagian pipi, dada dan perutnya ketika
menahan tawa. Tak masalah, karena tertawa itu gejala alamiah yang dirasakan
oleh manusia.
Tertawa adalah salah satu bentuk komunikasi
yang dilakukan manusia. Beberapa spesies makhluk hidup diketahui juga bisa
tertawa, khususnya jika sedang bermain atau digelitiki. Namun, tawa mereka
berbeda dengan tawa manusia.
Berbeda dengan bentuk komunikasi lainnya,
misalnya berbicara, tertawa dilakukan tanpa sadar. Seseorang secara refleks akan tertawa jika ada pemicunya. Yang jadi pemicu biasanya adalah
sesuatu yang lucu atau yang membuat bahagia. Tetapi, kadang-kadang manusia
tertawa bukan karena sesuatu yang lucu. Misalnya saja, ketika merasa malu atau
sedang digelitiki. Yang pasti, kamu tidak perlu berpikir untuk memutuskan
tertawa. Tertawa terjadi secara spontan, begitu saja. Jadi, sangat sulit untuk
tertawa jika dipaksa. Sama seperti menangis.
Sampai saat ini, belum diketahui dengan pasti
penyebab seseorang bisa tertawa. Tertawa adalah suatu tindakan manusia yang
diatur oleh otak. Tertawa adalah salah satu tanda bahwa kamu adalah bagian dari
suatu kelompok manusia.
Menurut ilmu neurophysiology, tertawa ada
kaitannya dengan aktivitas bagian otak yang menghasilkan hormon endorfin.
Memang, hingga saat ini belum ditemukan adanya ‘pusat tawa’ pada otak manusia.
Namun, para ahli meyakini bahwa tertawa diakibatkan oleh adanya respon otak
terhadap suatu stimulus yang berkaitan dengan emosi
Tertawa adalah salah satu bentuk komunikasi
yang dilakukan manusia. Beberapa spesies makhluk hidup diketahui juga bisa
tertawa, khususnya jika sedang bermain atau digelitiki. Namun, tawa mereka
berbeda dengan tawa manusia. Berbeda
dengan bentuk komunikasi lainnya, misalnya berbicara, tertawa dilakukan tanpa
sadar. Seseorang secara refleks akan tertawa jika ada pemicunya. Yang jadi pemicu biasanya adalah
sesuatu yang lucu atau yang membuat bahagia. Tetapi, kadang-kadang manusia tertawa
bukan karena sesuatu yang lucu. Misalnya saja, ketika merasa malu atau sedang
digelitiki. Yang pasti, kamu tidak perlu berpikir untuk memutuskan tertawa.
Tertawa terjadi secara spontan, begitu saja. Jadi, sangat sulit untuk tertawa
jika dipaksa. Sama seperti menangis. Sampai saat ini, belum diketahui dengan
pasti penyebab seseorang bisa tertawa.
Tertawa adalah suatu tindakan manusia yang
diatur oleh otak. Tertawa adalah salah satu tanda bahwa kamu adalah bagian dari
suatu kelompok manusia. Menurut ilmu neurophysiology, tertawa ada kaitannya
dengan aktivitas bagian otak yang menghasilkan hormon endorfin. Memang, hingga
saat ini belum ditemukan adanya ‘pusat tawa’ pada otak manusia. Namun, para
ahli meyakini bahwa tertawa diakibatkan oleh adanya respon otak terhadap suatu
stimulus yang berkaitan dengan emosi. Para peneliti juga menemukan bahwa
anak-anak lebih banyak tertawa dibandingkan dengan orang dewasa.
Seorang peneliti masalah tertawa ini, Robert
Provine, seperti dikutip dari Wikipedia, mengatakan, “Tertawa adalah mekanisme yang dimiliki oleh setiap
orang. Tertawa adalah bagian kosakata universal. Di
dunia ini terdapat ribuan bahasa, ratusan ribu dialek, namun semua orang
tertawa dengan cara yang sama.” Selain itu, tertawa juga diketahui adalah
sesuatu yang menular. Maksudnya, seseorang akan tertawa jika melihat atau
mendengar orang lain sedang tertawa, meskipun tidak tahu apa yang sedang
ditertawakan oleh orang tersebut. Sama seperti menguap yang juga menular.
Meskipun demikian, para ahli dapat membuktikan bahwa tertawa ada kaitannya
dengan masalah kesehatan. Dalam ilmu yang mempelajari tertawa dan humor, atau
yang disebut gelotology, diketahui bahwa tertawa dapat memberikan dampak positif
secara fisiologis dan psikologis bagi manusia.
Hubungan antara tertawa dengan kesehatan,
khususnya masalah pembuluh darah, pertama kali dilaporkan pada tahun 2005 oleh
para peneliti dari University of Maryland Medical Center. Tertawa dapat
memperlancar aliran darah karena ketika tertawa, jantung memompa darah lebih
cepat. Selain itu masih ada manfaat lain tertawa bagi kesehatan, misalnya:
1) Tertawa dapat mencegah depresi.
Hal ini karena saat tertawa seseorang biasanya merasa senang atau
bahagia, dan saat itu tubuh menghasilkan hormon endorfin. Jika tingkat depresi
menurun, maka sistem kekebalan tubuh akan bekerja dengan lebih baik sehingga
tubuh menjadi lebih sehat. Hormon endorphin juga diketahui memiliki efek menenangkan.
2) Banyak yang mengatakan bahwa tawa adalah obat yang paling mujarab
untuk berbagai penyakit.
Hal ini masih berhubungan dengan kesehatan pembuluh darah. Jika
pembuluh darah sehat, maka aliran darah semakin lancar., sehingga kadar oksigen
dalam tubuh meningkat dan tekanan darah menjadi normal.
3) Kamu bisa awet muda tanpa mengeluarkan banyak uang untuk pergi ke
dokter kulit. Saat tertawa, terjadi peregangan otot di area wajah. Secara tidak
sengaja, kamu sudah melakukan senam muka yang bisa membantu wajah terlihat
lebih awet muda.
4) Tertawa baik untuk kesehatan jiwa karena menghindarkan kamu dari
stress.
Walaupun punya banyak manfaat bagi kesehatan, namun ada beberapa
kasus dimana orang meninggal karena terlalu bersemangat saat tertawa. Seperti
disampaikan di atas, tertawa menyebabkan jantung memompa lebih cepat. Jika
berlebihan, tentu kerja jantung akan sangat keras sehingga bisa membuatnya
berhenti berdetak, apalagi jika memiliki catatan buruk pada riwayat kesehatan
jantung sebelumnya.
Pasti anda pernah mendengar ungkapan ini,
"Tertawalah maka seluruh dunia akan ikut tertawa." Ternyata ungkapan
ini bukanlah isapan jempol belaka. Berdasarkan sebuah studi terbaru menunjukkan
bahwa tertawa memang benar-benar bisa menular. Otak akan merespons suara tawa
dan menghubungkan otot-otot wajah sebagai persiapan untuk bergabung dengan
ekspresi kegembiraan tersebut. Jika melihat orang tertawa atau membaca suatu
cerita yang mendeskripsikan tentang tertawa, tanpa disadari seseorang akan ikut
tersenyum atau tertawa. Jika menguap bisa menular, ternyata tertawa juga bisa
menular.
Hal ini dibenarkan oleh Sophie Scott, seorang
ilmuwan syaraf di University College London. Semua suara ini akan memicu
respons di daerah premotor kortikal di otak yang menyiapkan otot di wajah untuk
bergerak sesuai dengan suara yang didengar. "Respons akan jauh lebih
tinggi dan lebih menular terhadap suara positif daripada suara negatif. Hal
inilah yang memaksa seseorang ikut tersenyum ketika melihat atau mendengar
orang lain tertawa," ungkap Scott.
SUMBER- SUMBER
http//.mekanismetertawa//id
http:en.wikipedia.org/wiki/laughter
http:en.wikipedia.org/manfaattertawabaggikesehatan
1 comments:
Write commentsEmoticonEmoticon